Obsessed Friend •11•

11.5K 517 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Sebelumnya hanya kehampaan, kegilaan dan rasa tertekan yang selalu meliputi dirinya. Namun sekarang sudah berbeda, karena kebahagiaan, kehangatan dan juga kedamaian yang kini terus-terusan menerpa kehidupan Sasha.

Sudah melewati waktu seminggu lebih Sasha merasakan arti dari kebebasan. Gadis itu nampak bahagia, terlihat dari tubuhnya yang kembali berisi, pipinya yang dulu tirus kini kembali gempal. Rasa tertekan yang dulu selalu datang menyerangnya kini telah berganti menjadi sebuah kebahagiaan yang tak terkira.

Gadis itu membuka matanya perlahan ketika mendengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya. Dengan mata yang masih sayup-sayup, gadis itu bangkit dari posisi tidurnya untuk membuka pintu tersebut.

"Selamat pagi Sasha sayang." Alunan suara penuh kehangatan itulah yang selalu menyapanya ketika membuka pintu.

"Selamat pagi juga Mami." Balas Sasha dengan suara khas bangun tidurnya. Gadis itu melebarkan senyumnya ketika merasakan elusan lembut yang Christi berikan di kepalanya.

"Kamu siap-siap ya sayang. Mami, Papi, sama Yudha udah nunggu di meja makan."

Sasha yang mendengar itu pun mengangguk. Sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi keluarga ini untuk saling menunggu yang lain ketika ingin memulai sarapan.

Tidak ingin membuat mereka menunggu, Sasha bergegas langsung menuju ke kamar mandi ketika Christi sudah berlalu dari kamarnya.

Menggunakan baju santainya, Sasha bergegas turun dari kamarnya menuju ruang makan. Kamar milik Sasha berada di lantai dua, sama persis dengan kamar milik Yudha.

"Pagi semua." Ujarnya dengan nada manis ketika telah sampai di meja makan. Gadis itu menarik kursi di sebelah Yudha lalu duduk di sana.

"Pagi Sasha." Balas mereka serempak, termasuk Askar yang menampilkan senyumnya.

Askar, Papi Yudha itu pun sudah mengetahui soal Sasha yang tinggal di rumahnya. Pria itu tentu saja sangat menyukai keberadaan gadis itu. Dia sudah menganggap Sasha seperti putrinya sendiri.

Obsessed Friend ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang