[ OBSESSION SERIES I ]
"Lo bukan cinta sama gue, tapi terobsesi!"
"You're wrong honey, I love you and i'm obsessed at the same time!!"
- O B S E S S E D F R I E N D -
Start : 12 Januari 2022
Finish : 07 Maret 2023
Highest rank🏆
#1 - Umum [ 30 Mar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Byur!
Kedua mata yang awalnya terpejam itu spontan terbuka. Manik matanya memperhatikan sekitarannya dengan bingung, karena yang dirinya lihat setelah membuka mata hanyalah kegelapan yang bersatu padu dengan limpahan air yang tak terjumlah banyaknya.
Dia mencoba menarik napas, tapi kenyataan membuatnya langsung menahan napasnya karena sadar jika sekarang ini dirinya tengah berada di dalam air. Terlihat dari gelembung-gelembung air yang tercipta karena pergerakannya dalam melepaskan diri.
Dia mengumpat dalam hati, dikarenakan kesulitan untuk menggerakkan tubuhnya agar bisa naik ke atas permukaan karena adanya alat pemberat yang melingkar di tubuhnya. Dia berusaha melepaskan ikatan tersebut, karena kalau tidak, tubuhnya akan terus tertarik ke dasar dan kemungkinan terburuknya dia akan mati!
Rasa perih dan nyeri akan luka yang tercetak di tubuhnya karena penyiksaan itu sedikit membuatnya kesulitan untuk bergerak. Napasnya sudah sangat tercekat, sudah tidak lagi mampu untuk menahan pasokan udara yang ingin dirinya lepas. Pria itu terus bersikeras menyelamatkan hidupnya dengan mengerahkan kedua tangannya untuk membuka kunci pemberat yang masih terikat dengan apik di tubuhnya.
Benda tersebut semakin menariknya ke dalam laut, menyebabkan rasa keputus-asa-an dari benaknya yang masih belum ingin mati.
Setiap sumpah serapah dia tuturkan kepada mereka yang telah melakukan hal ini kepada-nya. Anugerah Tuhan yang sempat dirinya rasakan karena masih hidup meskipun telah di siksa secara keji kini kembali menemui titik di mana akhirnya dia akan kembali mati. Mati yang dalam artian tidak akan bisa lagi menatap dunia.
Dengan kaki yang mulai melemas, disertai dengan paru-parunya yang mulai tak kuasa menahan napas. Pria itu perlahan melemaskan kakinya, membiarkan benda tersebut terus menariknya ke dasar, membuang segala rasa percaya dirinya untuk tetap hidup.
Hingga sebuah wajah masuk melintas ke dalam otaknya, bertepatan dengan dirinya yang hampir memejamkan mata. Semangat untuk bertahan hidup mulai kembali menguar ketika dirinya mengingat jika masih ada sosok gadis di luar sana yang mungkin sekarang tengah menunggunya.
Sosok gadis yang dia cintai sepenuh hati itu pasti tengah menunggu dirinya untuk datang menyelamatkannya. Sampai kapanpun juga dia tidak akan membiarkannya untuk jatuh ke tangan pria sialan itu. Sasha harus tetap menjadi miliknya, dan dia akan buktikan selepas berhasil selamat dari benda yang terus menariknya ke dasar laut ini.
Pria itu sebisa mungkin menggerakkan kedua tangannya untuk menarik tubuhnya agar bergerak naik. Meski sempat tertahan karena benda tersebut yang terus menariknya, pria itu-- Yudha-- tidak pantang menyerah. Dia semakin mengusahakan tubuhnya untuk terus berenang naik ke atas agar dirinya bisa menarik napas dan tetap bertahan hidup, untuk membalaskan dendam sekaligus mengambil Sasha dari kukungan Farel.
