Pertemuannya dengan Wella berlanjut hingga jadwal makan malam. Tadinya mereka berniat untuk berpisah sekitar jam 4 sore, tapi ternyata Papa Genta chat, katanya mau titip mie godhok Jawa khas gunung kidul. Papanya itu ngidam udah dari lama.
Papa:
Le.
Wis bali urong?(Nak, udah pulang belum?)
Genta:
Belom, Pap. Kenapa?Papa:
Mbok Papa nitip mie godhok sik pinggir dalan kui. Aku ngidam polGenta:
Lha mana duitnya?Papa:
Ya gusti, karo bapake wae pelit e rekGenta:
Papa tau nggak pepatah yang bilang orang kaya itu orang yang paling pelit?Papa:
Halah pelat pelit tai kucing, koe nek jajanin wedhok lancar jaya ikhlas dunia akhirat, nek jajanin bapakmu wegah kepolen.Genta:
Pap, itu namanya investasi.Papa:
Investasi matamu!!!Sebagai laki-laki keturunan Jawa tulen, Genta rasa dia harus melestarikan budayanya kepada orang-orang. Mumpung dia mau ke mie godhok Jawa, Genta sengaja ngajak Wella buat makan disini juga. Katanya Wella sih dia juga belum pernah nyobain makanan khas Gunung Kidul ini.
Akhirnya sore ini Genta habiskan bersama Wella. Menurut Genta, Wella anaknya lucu sih, ekspresif banget. Wella juga nggak malu-malu kalau di bercandain. Tipe-tipe cewek extrovert pada umumnya. Selama mereka kulineran tadi, mereka banyak cerita bareng. Rasanya kayak ketemu sahabat lama, padahal mereka baru ketemu juga. Dalam waktu yang singkat, Wella dan Genta bisa di pastikan akrab.
Setelah sampai rumah, Genta baru bisa chek handphonenya. Setelah dibuka ternyata udah ada 3 panggilan tak terjawab dari Karina. Ya gimana ya, Genta kan dari tadi pergi sama Wella dan nggak megang hp. Jadi dia nggak tau kalau ada telfon dari Karina.
Bocil Chicago:
Genta, dimana?
17.55Setelah baca chat itu Genta langsung telfon Karina balik, tapi yang dia dapet adalah telfonnya direject.
Genta:
Kenapa di reject?Balasan dari Karina nggak kunjung dia dapat. Akhirnya Genta mutusin buat ganti baju dan beberes. Nggak makan malem, kan sudah tadi bareng Wella. Genta harus menyelesaikan semua kerjaannya, termasuk projek dari Wella. Projek itu termasuk tugas paling mepet yang Genta harus buat. Dia dan team cuma dikasih waktu 2 minggu buat menyelesaikan itu. Padahal, konsep dari iklan ini memakan banyak lokasi di kota-kota yang berbeda. Bisa dipastikan, bahwa selama 2 minggu ini dia harus sering ke luar kota dan menjadi super sibuk.
Larut dalam pekerjaan sampai tengah malam adalah salah satu kebiasaan Genta. Anak itu sudah biasa untuk bisa tidur cuma 3-5 jam dalam sehari. Sekarang waktu tepat menunjukan jam 1 malam. Genta membuka kembali hpnya dan melihat notifikasi chatnya dari Karina. Perempuan itu sudah membalas chatnya dari jam 9 malam tadi.
Bocil Chicago:
Lagi mentoring.Alasan Karina mereject telfonnya karena lagi ada kegiatan disana. Yasudah, Genta tidak akan ganggu. Toh harusnya anak itu sudah tidur sekarang.
Genta:
ok. tidur nyenyak.Tanpa Genta sangka bahwa beberapa detik kemudian ada notifikasi chat yang masuk di hpnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ersthara
Fanfiction[ ft jeno & jaemin ] Do i look like i care to your explanation? But well- mau aku masih marah sama kamu atau nggak, itu bukan urusan kamu. For your information aja, aku nggak suka diganggu sama orang asing" "Orang asing? Sejak kapan aku jadi orang...