[ ft jeno & jaemin ]
Do i look like i care to your explanation? But well- mau aku masih marah sama kamu atau nggak, itu bukan urusan kamu. For your information aja, aku nggak suka diganggu sama orang asing"
"Orang asing? Sejak kapan aku jadi orang...
Sore ini hujan turun sedikit deras. Aroma tanah sudah mulai tercium akibat air yang jatuh. Ditemani AC dan selimut membuat suanasa tenang ini lebih baik— oh jangan lupa semangkuk indomie rebus dan telur.
Lagu 'to make you feel my love' yang dinyanyiin Adele menggema diseluruh ruangan. 'I could make you happy, make your dreams come— SHOPEE COD SHOPEE COD' Anak itu terbangun dari selimutnya karena suara iklan yang luar biasa keras dari selimutnya
"MAMA!! KENAPA ADA IKLAN GINI SIH??!!?? AKU KAN UDAH BILANG PAKE YOUTUBE PREMIUM, MAMA!!!—aishh ngancurin mood aja" teriak anak itu dari dalam kamar sambil menggosokan tangannya pada rambutnya frustasi.
"APASIH KAL KAMU INI TERIAK-TERIAK???" ucap mamanya nggak kalah kencang sambil menghampiri anaknya ke dalam kamar.
"Mama nggak langganan youtube premium?" tanya anak itu sebal
"Nggak, buat apa? ngabis-ngabisin duit aja"
"Mama ngeraguin duit papa yang unlimited itu....?? wow, kayaknya kalo papa tau papa bakal ngambek sama mama"
"Papa kamu udah tau"
"WOW?? PAPA AKU TAU KALO MAMA BERHEMAT...??? WAH UNBELIBEBEL"
"Kal, kamu ini tinggal di chicago semenjak lahir, kenapa logat sundanya kentel banget sih!"
"Mama, walaupun aku lahir dan besar di Chicago, tapi kalo temen aku Om Yohan ya sama aja!!" ucap anak itu ngegas.
"Udah, ya. Mending sekarang kamu cepetan mandi terus kita makan malem. Papa udah otw dari kantor, pulang cepet. Jadi kamu mending bersih-bersih sekarang daripada kena omel papa kamu"
"Yah, kenapa papa pulang cepet sih.... aku kan masih mau goleran disini"
"Haikal, cepet" ucap Mama dengan tatapan yang udah siap nabok Haikal kalo dalam hitungan ketiga dia belum beranjak juga
Anak laki-laki itu segera pergi mandi dan bersih-bersih kamarnya yang bisa dibilang— sangat berantakan. Tapi, Haikal merasa bahwa kamarnya ini bukan berantakan, hanya cozy. Selimut yang nggak terlipat, bantal yang ditata asimetris, lampu hiasan kamar yang berwarna biru neon, poster di tembok, bukan berarti kamar dia berantakan kan...?? Meja komputer yang penuh dengan headphone gaming, kabel USB dan keperluan game lainnya ada di kamar Haikal. Menurut mama, kamar ini nggak banget— gelap, remang-remang, penuh kabel, rasanya sumpek, ya walaupun sebenernya kamarnya luas banget. Mama penganut suasana terang, putih, tenang, yang bisa bikin suasana relax, bukan kayak kamar Haikal yang bikin mata pusing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setengah jam kemudian suara pin kunci rumah yang sedang dipecet terdengar. Nggak lama dari itu pintu berhasil terbuka dan menampakan laki-laki paruh baya yang tentunya— tampan. Dengan jas yang udah dilepas, kemeja putih yang kancing teratasnya udah kebuka, dan dasi yang udah dimasukan ke dalam tas
"I'm home"
Mendengar suara laki-laki itu, Haikal langsung lari kedepan pintu menyambut kedatangannya
