1# Melihat

4.7K 70 30
                                    

Happy Reading All

























Azalika, gadis berambut panjang dengan wajah cantiknya sedang duduk sembari menunggu sang sahabat menjemputnya. Nama lengkap gadis itu ialah Azalika Anastasya. Nama yang indah, begitu pun dengan perawakannya. Hidung mungil, mata sedikit belo, dan sering meng-curly rambut panjangnya.

Dengan hawa yang sedang dingin-dinginnya. Alika harus rela menunggu sahabatnya yang juga dengan rela ingin menjemputnya, malam-malam seperti ini. Suhu di sekitar Alika juga mulai membuat gadis cantik itu deg-degan. Perempuan mana yang tak takut ketika sendirian di tempat yang minim orang lain. Apa lagi jam sudah menunjukkan pukul 11 lewat 10 menit.

Alika masih bersekolah di salah satu sekolah ternama di daerahnya. Alika yang memiliki paras menawan, tak sedikit yang memujanya terang-terangan. Banyak sekali, bahkan setiap minggunya pasti ada saja lelaki yang mencoba untuk memiliki Alika. Namun, karena Alika adalah anak yang polos dan juga lugu. Tak pernah yang namanya pacaran, gadis itu tak pernah menerima satu lelaki pun.

Lagi pula, Alika tidak tertarik dengan hal-hal yang berbau 'pacaran'. Menurutnya pacaran adalah hal terburuk yang tak pernah ingin Alika coba. Buang-buang tenaga, dan akal pikiran sehat. Takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Apa lagi jika mendapati kekasih yang memiliki sifat posesif tingkat akut. Bisa berbahaya, nanti Alika tidak bisa keluar dari lingkup lelaki tersebut.

Itulah mengapa Alika tak pernah suka dengan pacaran. Namun kedua orang tua Alika, juga tak terlalu menuntut Alika harus bagaimana-bagaimana. Senyaman Alika saja, toh hidupnya Alika, ya Alika sendiri yang menjalani.

Saat masih setia menunggu sahabatnya, Alika melihat satu buah mobil sedan yang terparkir di ujung gang yang Alika tahu gang tersebut adalah buntu. Lalu saat Alika perhatikan ada sepasang lelaki dan perempuan keluar dari mobil tersebut, saling rangkul merangkul. Kemudian, mereka berdua berjalan masuk ke dalam gang buntu tersebut.

Alika heran, apa yang akan dua pasangan itu lakukan di gang buntu seperti itu. Apakah akan terjadi hal-hal mesum? Atau mereka hanya ingin berpacaran? Ah, entahlah. Alika juga tak ingin terlalu peduli dengan apa yang orang lain lakukan.

"Aduh, kok Sisil lama banget sih. Katanya OTW tapi gak sampai-sampai." Alika menggerutu kesal dengan sahabatnya itu, sudah berapa menit Alika disini menunggu Sisil datang.

Nama lengkap sahabat Alika adalah Sisilia Wirnata Shena. Sisil adalah sahabat Alika satu-satunya yang tak pernah berpaling darinya. Apa maksudnya berpaling? Dahulu Alika dan Sisil tidak bersahabat berdua, namun berenam. Dan ternyata, ke empat sahabat mereka berkhianat. Bisa pas sekali, semuanya terungkap.

Alika harap, semoga Sisil tak berperilaku seperti sahabatnya yang lain.

Saat sedang membuka room chatnya dengan Sisil. Alika seperti mendengar suara wanita namun sayup-sayup, suaranya tak terlalu jelas namun Alika bisa mendengarnya. Alika takut jika itu adalah Miss. K, namun apakah iya Miss. K? Jika iya, Alika tak tahu harus berbuat apa.

Tapi, lama kelamaan suara tersebut tidak lagi berteriak, tapi merintih. Dan entah mengapa suara rintihan ini justru lebih terdengar dari pada teriakan tadi. Anehnya, Alika mendengar teriakan tersebut dari arah gang, yang dimana tadi Alika lihat dimasuki oleh kedua pasangan tadi.

Kali ini Alika tak bisa menahan rasa penasarannya. Akhirnya, gadis itu berjalan mengendap-endap mendekati asal suara. Saat sudah sampai di depan gang. Betapa terkejutnya Alika, melihat lelaki itu melakukan hal yang menjijikkan dan menakutkan. Dengan wanita yang sudah terkapar lesuh di aspal.

Long Live The Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang