Long Live The Psychopath [END]

ENDING

Holaa guys, akhirnya sampai ending..

Mohon dipersiapkan ya untuk membaca part ending ini, apapun yang terjadi tolong terima dengan lapang dada 🙏🏼

Selamat membaca!

Enam bulan kemudian.

Dimana perpisahan Alika dengan Farez enam bulan yang lalu, semakin membuat progres yang meyakinkan bagi kesembuhan Farez dan juga Sania. Ya, keduanya kini sudah disahkan oleh dokter masing-masing bahwa keduanya kini telah berhasil melewati penyakit yang keduanya derita.

Ini bukan sebuah penyakit fisik, namun mental. Kalian pasti sudah tahu kan dalam sebuah part sebelumnya.

Tuhan adil bukan?

Selama ini kehidupan Farez selalu dilandasi dengan kebohongan. Bukan jahat, namun Selina juga Roger hanya butuh waktu. Terbukti, kini kedua orang tua itu mengikhlaskan putra angkatnya untuk mengambil keputusan.

Selina dan Roger pun tak kalah ikut bangga dengan perjuangan anak angkatnya dan juga Sania. Keduanya bisa melewati itu semua.

Oh Tuhan, kini Farez sungguh merindukan kekasihnya. Bertemu via ponsel rasanya sangat kurang. Farez ingin melakukan phsycal touch-nya pada gadisnya.

"Saya kesana ya samperin kamu," ucap Farez.

Alika terkekeh gemas menatap kekasihnya lewat layar ponselnya. "Kamu mau ngapain?" tanya Alika.

"Kok masih nanya! Ya ketemu pacar saya lah! Kamu tau gak? I miss you so much!" ujarnya.

"Miss you, too!" balas Alika.

"Sama-sama rindu, kenapa kita gak ketemu aja?" tanya Farez dengan wajah melasnya.

"Sabar Al, gak lama lagi kita juga ketemu."

"Tapi kapan?" tanya Farez.

"Aku gak bisa pastiin kapannya, tapi yang pasti kita bakal ketemu," ucap Alika menekan kata pasti.

Farez membuang napasnya lelah. Alika yang melihat hal itu hanya tersenyum. "Oh iya Al, kamu juga siap-siap ya."

"Siap-siap buat apa?" tanya Farez.

"Ya, kalau kita ketemu besok. Aku akan kasih jawab atas pertanyaan-pertanyaan kamu itu."

"Pertanyaan yang mana?" tanya Farez.

"Tuhkan, ih lupa! Kamu nih terlalu banyak kasih aku pertanyaan tau Al!"

"Hahaha! Saya kan lupa, Sayang."

"Hahah, yaudah intinya kamu tunggu aja sampai kita ketemu."

"Ini kita ketemu, kamu yang kesini atau saya yang kesana?" tanya Farez.