Happy Reading All
Kedua orang tua Alika dan Sisil sedang berkumpul diruang keluarga. Ketiganya sedang asik menonton televisi, ada juga yang bermain ponsel. Saat sedang mengintip, tiba-tiba Farez lewat disebelahnya ingin ikut bsrgabung dengan mereka yang ada diruang keluarga.
Alika dengan refleks, menahan tangan Farez dan menariknya untuk pergi dibalik dinding. Alika mendorong tubuh Farez ke dinding. Farez merintih kecil.
"Kenapa, Sayang?" tanya Farez.
"Al! Ini saatnya kita untuk ceritain semuanya sama mereka, mumpung lagi kumpul."
". . ."
"Al?!"
"Iya."
"Ayo!" Alika menarik tangan Farez.
Namun, justru gadis itu ikut tertarik karena Farez berbalik menarik Alika. Dan menyandarkannya di dinding.
"Al. . ." cicit Alika.
Farez mengukung gadisnya.
"Al kita—."Cup!
Farez mengecup pipi Alika.
"Al!" Farez hanya tersenyum manis sembari terus menatap kekasihnya."Kamu mau semuanya jelas, 'kan?" tanya Farez yang dihadiahi anggukkan kepala Alika. "Saya turutin!" Farez menggenggam jari jemari Alika dan mengajaknya untuk bergabung diruang keluarga.
°°
"Ayah, Ibu, Sisil."
Alika dan Farez sudah bergabubg disana bersama mereka. "Ada yang mau aku sama Al omongin," jelasnya.
Nitta mengerutkan keningnya. Ternyata bukan hanya Nitta Kelvin pun juga mengerutkan keningnya.
"Ada apa, Sayang?" tanya Nitta.
Alika menolehkan kepalanya ke samping menatap Farez. "Ibu, kayak yang udah kalian tau. Urusan disana bisa dibilang udah selesai."
"Iya, terus?" tanya Nitta meminta kalanjutannya.
"Bu, Bunda Sania juga semakin hari keadaannya semakin membaik. Aku sama Al, sama Mama dan Papa juga suka jengukin, tiap hari malah."
Nitta tak percaya dengan ucapan Alika. Sahabatnya yang gila, sudah membaik keadaannya?
"Kamu yang bener, Sayang?" tanya Nitta yang mendapati anggukkan kepala dari Alika. "Terus, Farez? Gimana nak mengenai orang tua kamu? Kamu sudah tau, 'kan?" tanya Nitta.
Farez terdiam sejenak. Kemudian, kepalanya mengangguk-angguk. "Sudah Tan."
"Syukurlah, Tante ikut bahagia buat kamu."
"Bu!" panggil Alika spontan [uhuy]. "Bunda Nia itu. . ." Alika menjeda ucapannya.
"Kenapa sama Sania, nak?" tanya Nitta.
![](https://img.wattpad.com/cover/299258219-288-k961192.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Live The Psychopath [END]
RomansaWarning 17+ ⚠️ [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sebuah malapetaka menghampiri seorang gadis yang bernama Alika. Bagaimana tidak, sedang hidup dalam kedamaian, sebuah kejadian merebut semua rasa damai dalam kehidupan Alika. Ingin menyesal, untuk apa? Semua s...