7# Apartemen

1.6K 32 2
                                    

Happy Reading All

















Rem mobil sudah Farez injak. Mobil pun telah berhenti di depan halaman rumah Alika. Gadis itu sempat terdiam sejenak. Farez pun melakukan hal yang sama. Alika masih tak menyangka, jika dirinya memiliki kekasih seorang psikopat. Ya Tuhan, apakah takdirnya bisa di ubah? Alika sungguh tidak mau kenal bahkan memiliki hubungan dengan seorang pembunuh berdarah dingin.

Alika memejamkan matanya. Tanpa sepatah kata pun, ia membuka pintu mobil. Namun ternyata pintu itu terkunci, Alika sudah tahu ini kerjaan siapa. "Buka. Aku mau masuk, capek." Alika berkata.

Farez memandangi wajah Alika. Sedangkan yang di tatap hanya menatap balik Farez dengan tatapan dingin. Tak lama, tangan kekar Farez menyentuh tangan kanan Alika yang sedang gadis itu pangku di atas pahanya.

"Start, open your heart to me," ucap Farez. [Mulailah buka hatimu untukku]

Alika memejamkan matanya sekilas. "Kita udah jadi sepasang kekasih, apa lagi yang kamu mau?" tanya Alika dengan wajah kesalnya.

Apakah Alika lupa, bahwa yang ada di hadapannya ialah seorang psikopat.

"Yang baru saja saya bilang."

Start, open your heart to me, batin Alika. Kata-kata Farez terus berputar di otaknya. Bagaimana bisa ia membuka hatinya untuk orang yang tidak ia cintai. Jelas sekali bahwa cinta tidak bisa di paksakan. Lalu, mengapa Farez masih memaksakan dirinya untuk mencintainya. Alika rasa itu sangat lah mustahil.

"Al, aku—."

"Harus bisa!" Potong Farez dengan mencengkram kuat lengan atas Alika. Cengkraman tersebut sampai membuat Alika mendesah kesakitan. "Bagaimana pun caranya, kamu harus buka hati kamu untuk saya. I really want you to fall in love with me! Mustahil manusia yang menjadi sepasang kekasih, tapi gak punya rasa cinta, ITU MUSTAHIL!" Farez berteriak di depan wajah Alika.

Sedangkan gadis itu sudah menangis ketakutan dengan apa yang sedang ia rasakan sekarang.

"Al, cinta itu gak bisa di paksa-in! Hiks." Tangis Alika pecah. "Aku gak cinta sama kamu, aku gak mau hidup sama kamu!" lanjutnya.

"Alika kamu!!!" geram Farez pada Alika.

"Aku mohon Al lepasin aku, biarin aku hidup bebas. Aku gak suka sama kamu, apa lagi cinta! Aku gak mau sama kamu, Al!!! Turunin aku!!!" Alika terus berteriak dan memberontak.

Namun Farez justru membawanya pergi dari halaman rumah Alika. Entah gadis ini akan di bawa kemana. Alika pun tak tahu.

Alika terus berteriak sepanjang jalan, sampai Farez harus terpaksa melakban mulut Alika. Farez menepikkan mobilnya, dan mulai menutup mulut Alika. Kemudian setelah itu, ia lanjut mengendarai mobilnya ke tempat yang di tuju.

°°

Saking pusingnya Farez mendengar Alika berteriak dan menangis, lelaki itu pun membuat Alika hingga pingsan. Kemudian, ia pun telah sampai di salah satu kamar Apartemen miliknya. Ya, Farez membawa Alika ke Apartemen miliknya. Mungkin Farez akan memberi sedikit Alika 'pelajaran'. Pelajaran apa yang akan Farez berikan? Ada yang tahu, jika seorang psikopat biasanya memberikan pelajaran apa?

Long Live The Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang