1.[6]

3.1K 434 20
                                    

         Aku bersyukur Tony mengurus pendaftaranku ke akademi dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bersyukur Tony mengurus pendaftaranku ke akademi dengan cepat.Telinga pria itu pasti panas karena disemprot Martinez setiap hari.Charla pada awalnya kurang setuju, tapi ketika Martinez menghadiahinya tatapan tajam, dia akhirnya menurut.Walau diam-diam masih berusaha membujukku dengan sekotak donat karamel.

Menjelang hari ujian masuk akademi, aku mulai masuk dalam mode vegetarian. Segala jenis makanan yang mengandung lemak, disingkirkan sementara dari meja makan Keluarga Ladelwyn. Martinez menyambut baik keinginanku itu,tapi Tony dan Charla malah terlihat khawatir.

"Itu normal bagi anak-anak menjadi gemuk. Mereka sedang dalam masa pertumbuhan".Tony mengusap kepalaku sambil menyodorkan sepiring kalkun bakar." Makanlah, ayah tahu kamu kelaparan".

Aku menelan ludah. Piring yang tersaji di depanku hanya sayur dan beberapa potong buah. Sementara piring yang ada di tangan Tony, terlihat menggugah selera.Martinez mendehem."Jika kamu ingin kurus, setidaknya tahan keinginan itu Sofia".

Sindiran Martinez langsung menembus telingaku. Sedikit menunduk lesu,aku lalu menolak tawaran Tony."Ayah, aku sedang tidak ingin makan daging".

" Baiklah".Tony menaruh kembali piring ayam kalkun bakar itu.

" Akademi tidak mengharuskanmu menjadi anak kurus", ujar Charla yang sudah siap dengan lipstick merah menyalanya. Dia berjalan turun dari tangga lantai dua lalu mengapit lengan Tony.

" Ibu dan ayah mau pergi kemana?", tanyaku heran.

"Ayahmu diminta untuk menjadi panitia festival panen", terang Charla."Kami menerima surat undangan dari Duke Winchester".

"Sepertinya Duchess menerima saranku saat mengajukanmu Tony", komentar Martinez." Festival ini butuh orang-orang yang paham ilmu pertanian".

"Jadi apa ayah dan ibu akan berkunjung ke Kediaman Duke Winchester sekarang?".Manik mataku berbinar terang.

" Ya. Ada beberapa hal yang sepertinya Duke Winchester ingin bicarakan dengan ayah", jawab Tony. Aku baru sadar dia dan Charla memakai pakaian dengan warna serupa.

" Bolehkah aku ikut?".Aku memasang wajah memelas. Sungguh tidak sabar bertemu kembali dengan Wilden.

"Tenang saja di rumah dengan Bibi Martinez", tegur Charla menolak keinginanku.

" Aku tidak akan membuat ulah ibu". Kulayangkan wajah seperti mau menangis.Orang tua biasanya tidak tega membiarkan anak mereka menangis.

"Bawa saja Sofia", imbuh Martinez." Dia sudah belajar untuk menahan diri".

Tony dan Charla sepertinya tidak punya pilihan lain.Mereka tentu saja tidak ingin berdebat dengan Martinez yang posisinya nyaris seperti kepala keluarga Ladelwyn.Terlebih lagi Tony. Perintah Martinez mutlak bagi adik patuh sepertinya.Wajahnya tidak menunjukkan raut membangkang sedikitpun.Aku harap di masa depan, aku tidak memiliki suami yang terlalu menempel dengan kakak perempuannya seperti Tony.

The Extra Seduce The Young Lord [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang