Bagian tersulit dari menceritakan kembali kejadian di malam itu adalah ketika Miss Rollet mengorbankan hidupnya untuk membuatku selamat.Aku terisak, jantungku terasa ditusuk ribuan jarum tak kasat mata Aku bersyukur karena masih hidup,namun di sisi lain merasa berdosa.Dan reaksi Tony dan Charla persis seperti yang aku bayangkan—terkejut dan menumpahkan seluruh rasa syukur.
Paman Sam lalu melanjutkan sesi itu dengan menceritakan saat dimana ia menemukanku sekarat di dasar jurang dalam keadaan pingsan, memiliki banyak memar dan hilang ingatan.Alasan yang membuatku
tidak kembali meskipun telah pulih,alasan mengapa orang-orang Baterville merasa sangat yakin kalau aku sudah meninggal. "Paman Sam memperlakukanku seperti anaknya sendiri. Bagiku beliau sudah seperti ayah sendiri" ujarku mengakhiri cerita itu. Aku menatap lembut Paman Sam yang duduk di di sebelah Tony."Sofia,kamu bilang seluruh ingatanmu sudah kembali termasuk.Apakah itu berarti-"
Aku paham apa yang dimaksud Charla. "Ya, Ibu pasti sudah ingat sekarang.Aku bukan putri kandung ibu, aku... "
Charla mengangguk pelan lantas menangkup pipiku dengan gemas, "Iya.Kamu adalah putri Yang Mulia Permaisuri Shananeth,dan ibu adalah dayang pribadi mendiang.."
Tony lalu menambahkan, "Beberapa hari setelah pihak istana menyatakan seluruh murid yang pergi ke Surran tewas dalam insiden pembegalan, ingatan kami kembali.Charla ingat bahwa dirinya dulu dayang pribadi Permaisuri Surran.Permaisuri menitipkan kamu yang waktu itu masih berusia satu tahun kepada Charla di malam adik sang Raja melakukan kudeta.Kami tidak mengerti mengapa kami bisa melupakan hal sepenting itu.."
"Itu karena sihir" ujarku.
Charla dan Tony berhak tahu alasan mengapa ingatan mereka berubah.
"Sebagai anggota keluarga kerajaan, aku memiliki roh penjaga yang bertugas untuk melindungiku. Di malam kudeta itu, ia merubah ingatan ayah dan ibu dengan harapan agar kalian memperlakukanku seperti anak kalian sendiri.Mendiang Permaisuri, menginginkan ibu dan ayah untuk mengisi peran yang tak bisa ia jalani dengan Raja Rion."
Charla menangis ketika ia mengingat kebersamaannya bersama mendiang Permaisuri."Beliau sebenarnya tidak perlu meminta hal seperti itu, karena aku sudah pasti akan memperlakukan Sofia seperti anakku sendiri".Melalui mata Charla yang mengkilat karena air mata itu, aku tahu betapa dekat hubungan yang mereka miliki."Jika.. Permaisuri masih ada di sekitar kita, ibu yakin ia pasti sangat bahagia mengetahui kamu tumbuh menjadi gadis yang cantik dan berbudi luhur Sofia"
Satu persatu kisah tentang masa kecil yang tidak bisa aku ingat keluar dari bibir Charla. Ia bahkan menceritakan hal-hal memalukan yang membuat Tony dan Paman Sam tertawa.Di sisi lain Paman Sam dan Tony memiliki banyak kecocokan sehingga cepat akrab dan terlibat dalam percakapan panjang.Charla lalu mengenalkanku kepada Rosie, anak perempuan yang lahir untuk mengisi kekosongan yang aku tinggalkan selama delapan tahun ini.Aku senang mengetahui bahwa aku memiliki seorang adik perempuan.Wajah Rosie didominasi fitur wajah Tony. Suasana hangat itu
berakhir ketika aku membuka obrolan tentang merebut tahtaku kembali.◆◇◆◇◆◇◆◇
Charla tahu bahwa merebut tahta adalah kewajibanku sebagai putri Mahkota tapi nalurinya sebagai seorang ibu membuatnya ingin menghentikanku.Ia takut rencana itu berakhir gagal dan aku harus kehilangan nyawaku. Tony sama takutnya dengan Charla, bedanya ia berusaha percaya kepada kekuatan yang aku miliki.
"Aku yakin Sofia tidak akan gagal" ujar Tony meyakinkan Charla. Padahal baru semenit yang lalu kakinya gemetar setelah mendengar Paman Sam menerangkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi."Apakah ada hal yang bisa ayah lalukan untuk membantumu Sofia? kau tahu ayah memiliki banyak tabungan di bank dan—"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Extra Seduce The Young Lord [ON GOING]
RomanceSEQUEL THE VILLAINESS SEDUCE THE WIDOWER DUKE Leonor Amercia [27] adalah seorang pembaca setia dari serial web novel The Villainess Seduce The Widower Duke. Di antara banyaknya tokoh yang ada dalam serial tersebut, Leonor malah terobsesi denga...