The Extra Seduce The Young Lord [ON GOING]

1.[9]

Hari yang cerah untuk kejadian besar.Pagi ini kondisi Kediaman Ladelwyn begitu tenang, saat Charla dan Tony mengantarku pergi ke tempat ujian tes akademi, setelah mengantar Martinez ke Kediaman Winchester karena dia sudah harus kembali bekerja.
Aku sedikit sedih karena bibiku yang baik hati dan waras itu sudah harus pergi.Padahal beberapa hari belakangan ini kami cukup dekat, dan aku sudah menobatkannya sebagai orang favorit sejak datang ke dalam dunia fantasi antah berantah ini.

Charla-walau memiliki segudang keanehan yang membuatku gusar, sebenarnya memiliki selera berpakaian yang bagus. Aku memuji caranya memilih pakaian untukku, dan tidak membuat wajah lebarku ini terpampang utuh.Aku mendapat sedikit rasa percaya diri setelah sekian lama berendam di lautan rendah diri.

Charla memilihkanku gaun gelap bermotif bintik-bintik.Pengetahuan tentang menyamarkan bentuk tubuh dengan gaun gelap, sepertinya ada di dunia ini, dan aku bersyukur Charla adalah satu yang mengerti akan hal itu. Dan setelah puas mendadaniku dia kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap juga.

"Sofia, sebenarnya memiliki wajah yang cukup manis".Aku menggumam pada pantulan diri yang ada di dalam kaca.Gadis cilik ini memiliki batang hidung tinggi, dan sayangnya terlihat pesek karena tertarik pipi yang lebar dan timbul.Aku baru menyadari kalau bulu matanya rimbun dan lentik.Kalau sedikit kurus, wajah ini bisa di atas standar jika dipadu riasan tipis, walau warna mata dan rambut begitu tidak serasi.

Dietku membuahkan hasil meski tidak kentara.Badanku rasanya lebih bugar dan ringan.Kedua paha tidak begitu bergesekan lagi.Tekad untuk menjadi lebih kurus berkobar seperti nyala api.Dan nyala dari keinginan kuat itu, akan menuntunku pada hasil akhir tak terduga.Babi kecil ini akan kuubah menjadi kupu-kupu paling mempesona di dunia suatu saat nanti!.

"Princess, kita akan berangkat sebentar lagi, jadi segera turun untuk sarapan pagi!".Suara Charla yang nyaring menyeretku turun dari lantai dua.

Aku melangkah anggun ke meja makan sembari tersenyum manis kepada Charla dan Tony.Mereka menatapku heran sambil memotong roti panggang selai mereka.

" Oh selai kacang kesukaanku".Setelah menarik kursi, aku duduk dengan nyaman.Charla mengambilkanku dua potong roti dan satu buah toples selai kacang.

"Moodmu tampaknya sedang bagus", imbuh Tony.

" Karena sebentar lagi aku akan menjadi anak akademi", cengirku riang. Kehidupan membosankan ini akan bermetamorfosis menjadi petualangan seru.Kalau aku cukup beruntung, petualangan ini bisa saja menuntunku pada cinta sejati.Dan terlalu banyak kisah romansa picisan yang berpusat pada kehidupan akademi, bukan?.

"Ayah yakin kamu lulus",Tony berkata sepenuh hati.Rautnya yang teduh menggambarkan kasih sayang sempurna.Sejujurnya dia lebih baik dari ayahku di kehidupan terdahulu.Aku yakin setiap anak berbahagia jika memiliki figur ayah sepertinya.Banyak orang tua di luar sana yang suka mematahkan semangat anak-anak mereka dan tidak menyadari kemampuan anak mereka sendiri.