CHAPTER 05

152K 8.3K 388
                                    

𝐂an you see me? All of me? Probably not. No one ever really has❜

 No one ever really has❜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ESHA!"

Aleesha menoleh ke arah sumber suara, dan melihat Vandra yang melambai-lambai kan tangannya dengan eye smile. Banyak siswi-siswi yang histeris disaat melihat vandra tersenyum manis. Bayangkan, sampai matanya ilang

Vandra berlari kecil menghampiri Aleesha yang masih menghentikan langkah untuk menunggu dirinya

"Ayo kekantin bareng." Ajak Vandra yang langsung menarik tangan Aleesha tanpa persetujuan sipemilik tangan. Cewek itu hanya menurut ketika di gandeng oleh vandra menuju kantin, hal tersebut tak luput dari banyak pandangan siswa siswi di koridor sekolah. Membuat Aleesha sedikit risih ketika dipandangi dari atas hingga bawah

"Ada gue, jangan nunduk." Tegur Vandra lalu menggenggam tangan Aleesha semakin erat, cewek itu mendongak, menatap wajah tenang Vandra yang bisa membuat siapa saja jatuh hati.

Terkecuali dirinya.

~

"Minta duit dong, mana sini" ujar Jean dengan wajah lesu, ia menyodorkan satu tangan nya pada Devan dan Sagara bergantian. Berharap ada yang memberinya cuan.

"Ngapain? Bangkrut lo?" Tanya Sagara heran, Jean menggeleng frustasi, lalu duduk disebelah Rafael yang masih diam saja

"Semua fasilitas gue di ambil sama bokab gara-gara ketauan ke bar" jawab Jean masih dengan wajah melas bak anak hilang

"Mampus!" Devan dan sagara kompak tertawa keras yg membuat meja keempat nya menjadi sorotan siswa siswi yg berada dalam kantin.

"Diem bisa nggak?"

Ketiganya kompak menutup mulutnya sendiri, dan melirik Rafael yang terlihat sedang asyik mengutak-atik ponselnya. Tiba tiba ada ide cemerlang muncul di otak Sagara

"Yaudah gue kasih duit, tapi nanti gantinya saham perusahaan lo gimana?"

Dug

"Dasar temen makan temen lo semua!" Kesal Jean lalu melemparkan kembali satu kacang pada kepala Sagara

"Sakit tolol" sungut Sagara emosi ia kembali melempar kacang pada Jean namun dengan cekatan lelaki menghindar.

"Yahaha nggak kena!" Ejek Jean yang membuat Sagara semakin naik darah, cowok itu mengambil satu bungkus kacang dan melemparkannya ke arah wajah Jean.

"Eh itu murid baru yang tadi ya? Ngebet banget, baru sekolah disini sehari udah bisa gandeng tangannya Aleesha" saut Devan tiba-tiba

Perkataan Devan tadi membuat Rafael mendongak dan mengabaikan ponselnya, ia menatap kedua siswa siswi berbeda gender yang baru saja memasuki area kantin dengan bergandengan tangan.

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang