CHAPTER 20

122K 6.8K 1.5K
                                    

" percayalah kamu adalah cinta terbaik dari sekian banyaknya cinta yang datang. "

Beberapa hari berlalu, sudah terhitung 5 hari Aleesha izin untuk tidak masuk kelas karena masih di rawat dirumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari berlalu, sudah terhitung 5 hari Aleesha izin untuk tidak masuk kelas karena masih di rawat dirumah sakit. Kini keadaan nya sudah dinyatakan sembuh walau ada beberapa bagian tubuhnya yang masih terbalut kain kasa

Aleesha dan Rafael baru saja sampai di apartemen, setelah beberapa hari lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit

Rafael belum memberitahu tentang peristiwa ini kepada bundanya, hanya tidak siap. Apalagi jika sampai Anggara tau jika Aleesha sudah keguguran, mungkin Anggaran akan bersi keras untuk mereka bercerai

Itu yang Rafael takutkan.

Cklek

Pintu apartemen terbuka lebar, Aleesha yang masuk terlebih dahulu disusul dengan Rafael yang mengekor di belakangnya

Tiba tiba saja perempuan itu berhenti secara mendadak, membuat Rafael yang sedari tadi mengekor dibelakangnya pun ikut berhenti

"Kenapa berantakan banget?" Aleesha menoleh pada Rafael yang menggaruk tengkuknya yg tidak gatal

"Itu..."

"Aku nggak bisa bersihin rumah" Rafael menunduk takut, memang benar. Ia bisa melakukan apapun kecuali dalam hal membersihkan rumah

Aleesha menghela nafas lelah "gak apa - apa, biar aku yang beresin semuanya" balas Aleesha sambil tersenyum terpaksa

"Nggak!"

"Aku bakalan bantu juga" sela Rafael tidak mau di gagu gugat

"Katanya nggak bisa bersihin rumah?"

Rafael menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "sedikit" ujar Rafael jujur

Aleesha menghembuskan nafas "yaudah, kita bagi tugas" finalnya, Aleesha memperhatikan sekeliling ruang tamu kecil tersebut. Ada gelas, piring dan juga buku buku yang berserakan disana. Kemudian perempuan itu kembali menoleh pada Rafael

"Kamu yang beresin ini bisa? Aku bakalan beresin kamar"

Tanpa pikir panjang lagi Rafael mengangguk

"Jangan lupa juga taruh piring dan gelas kotornya di dapur"

Rafael mengangguk lagi

Aleesha merengut kesal, sedari tadi ia berbicara panjang lebar Rafael cuma mengangguk saja?! "Jangan cuma ngangguk doang Rafa"

"Iya." Balas Rafael kalem

Sepertinya memang benar faktanya, jika menikah dengan Rafael akan menyebabkan penderita darah rendah langsung darah tinggi dalam semalam.

Malas berbicara dengan papan, Aleesha berjalan terlebih dahulu untuk memasuki kamarnya.

Sementara Rafael masih tetap mengekor dibelakang seperti anak ayam

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang