"Tidak semua perasaan bisa di ungkapkan menggunakan kata kata"
Rafael duduk termenung dengan tatapan lurus kedepan, sudah beberapa jam yang lalu Aleesha dipindahkan ke ruangan operasi. Lorong rumah sakit tersebut begitu sepi, padahal jam masih menunjukkan pukul 18.23 malam
Sedangkan amara, wanita itu sudah pergi beberapa menit yang lalu untuk mengurus butik. Ia tidak bisa meninggalkan butiknya terlalu lama
Laki laki itu bersender pada bangku rumah sakit dan menghela nafas, ia sudah menghubungi Devan, Sagara dan juga Jean untuk menemaninya disini. Tapi ketiganya sama sekali belum datang
"El"
Rafael menoleh, ketiga laki laki tersebut sudah datang secara bersamaan
"Sorry tadi ada urusan dikit, jadi agak telat" ucap Devan mewakili Sagara dan Jean
"Gak apa apa." Balasnya dengan nada lesu
Sagara akhirnya membuka suara setelah beberapa menit mereka berempat dalam keadaan hening "Gimana keadaannya?"
"Belum tau, operasinya belum selesai"
"Bukannya kandungan Aleesha masih 8 bulan?" tanya Jean kebingungan
Devan menyikut tangan laki laki tersebut mengisyaratkan nya untuk diam
Rafael menghela nafas "terpaksa bayinya lahir sekarang, karena gak memungkinkan buat nunda kelahirannya lagi"
Ketiganya mengangguk paham, mereka tidak ingin memperburuk suasana lagi. Akhirnya ketiganya memilih untuk diam dan turut duduk disebelah Rafael
Kurang lebih 10 menit keempat nya larut dalam keheningan, Jean akhirnya berdiri dari duduknya
"gue mau ke kantin rumah sakit, ada yang mau nitip?" Ucapnya
Rafael dan Devan menggeleng, sementara sagara ikut berdiri "gue juga ikut, mau beli kopi" jean mengangguk
Setelah kedua curut tersebut pergi, suasana devan dan juga Rafael menjadi senyap. Ditambah keduanya lebih irit berbicara dari pada jean dan juga sagara
Tiba tiba saja sebuah tangisan bayi memecahkan keheningan di antara keduanya, baik Rafael maupun Devan sama sama tertegun
KAMU SEDANG MEMBACA
R A F A E L (Young papa!)
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang pria dingin menjadi ayah di usia 17 tahun? 𝕽𝖆𝖋𝖆𝖊𝖑 𝖘𝖊𝖗𝖎𝖔𝖓 𝖆𝖉𝖒𝖆𝖏𝖆 𝖆𝖓𝖉 𝕬𝖑𝖊𝖊𝖘𝖍𝖆 𝖈𝖍𝖆𝖓𝖙𝖎𝖐𝖆 𝖘𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘 ----- Kesalahan satu malam berhasil membuat seorang ketua osis bernama Rafael mau...