"terkadang, menghindar bukan lah jalan yang tepat untuk menyelesaikan masalah."
Tubuh aleesha mulai gemetar ketika pria yang dihindarinya selama bertahun tahun mulai menginjakkan kakinya menuju aula megah tempat pesta pernikahan tersebut digelar.
Aleesha menatap ke arah Jean yang juga masih menatapnya setengah tidak percaya, perempuan tersebut menggelengkan kepalanya sebagai isyarat agar Jean tidak berkata apa apa pada sahabatnya yang lain
Tanpa menunggu lebih lama lagi Aleesha segera menggendong kalandra lalu pergi menjauhi kedua pengantin tersebut dan pergi ke arah kerumunan untuk menutupi diri
Camilla yang masih kebingungan hanya menatap ke arah Jean yang sekarang sudah berstatus sebagai suaminya dengan pandangan bingung
Belum sempat ia bertanya lebih lanjut, Rafael sudah mendekat ke arah mereka berdua untuk memberikan ucapan selamat. pria itu menyalami Jean terlebih dahulu barulah berganti bersalaman dengan Camilla
Seperkian detik lamanya, otak gadis itu sedikit loading. Ia baru mengingat sesuatu. Wajah pria dihadapannya ini adalah tiruan dari bocil nya Aleesha tadi!
Eh, kala yang niru nggak sih? Kan cowok ini duluan yang lahir. Camilla diam diam membatin
"dia temen aku dari Indonesia, pasti kamu udah kenal karena dia sering diberitain di televisi" Jean memperkenalkan Rafael pada Camilla
sedangkan perempuan itu hanya mengangguk kikuk. Otaknya masih loading dengan muka kembar Rafael dan juga kalandra
"O-oh iya, salam kenal" Camilla tersenyum canggung ke arah pria tersebut, hawa hawa Rafael cukup membuat nya merinding.
Tidak mungkin, bukan?? Jika laki laki di hadapannya ini ada hubungan dengan kalandra? Jika iya, bagaimana bisa Aleesha dulu hidup bersama pria menyeramkan ini
"Rafael"
Pria itu menjabat tangan Camilla singkat lalu segera melepaskannya lagi, tidak ada senyuman yang terbit dari wajah tampan tersebut
"jangan lupa nyusul ya, El" Ucap Jean bermaksud bercanda, Rafael hanya tersenyum simpul sebagai formalitas
Tanpa berlama lama lagi ia melangkahkan kakinya pergi dari kedua pengantin tersebut lalu duduk di kursi kosong
Sagara sedang berbincang bincang dengan pebisnis yang kebetulan hadir disana, sedangkan Devan sosoknya masih belum kelihatan sejak tadi
Entahlah, Rafael juga tidak perduli. Laki laki tersebut melonggarkan dasinya, ia menatap sekeliling manusia asing yang berada di acara tersebut. Jika bukan Jean yang menikah, mungkin Rafael enggan datang jauh jauh kesini
KAMU SEDANG MEMBACA
R A F A E L (Young papa!)
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang pria dingin menjadi ayah di usia 17 tahun? 𝕽𝖆𝖋𝖆𝖊𝖑 𝖘𝖊𝖗𝖎𝖔𝖓 𝖆𝖉𝖒𝖆𝖏𝖆 𝖆𝖓𝖉 𝕬𝖑𝖊𝖊𝖘𝖍𝖆 𝖈𝖍𝖆𝖓𝖙𝖎𝖐𝖆 𝖘𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘 ----- Kesalahan satu malam berhasil membuat seorang ketua osis bernama Rafael mau...