"pada akhirnya kita saling mencintai, dimana aku mencintai kamu dan kamu yg mencintai dirinya."
"Rafa mau kemana?"
Perempuan berpiyama motif pinguin tersebut terpaksa harus bangun pagi pagi sekali karena Rafael yang membangunkan dirinya
Aleesha mengucek ucek matanya yang masih berat, ini masih jam setengah enam pagi. Untuk apa bangun sepagi ini padahal mereka sudah tidak lagi bersekolah?
Rafael tampak sudah berada di dapur berkutat dengan wajan yang ia gunakan untuk memasak nasi goreng. Ia melihat aleesha yang sama sekali tidak terlihat bersemangat, lelaki itu menggeleng gelengkan kepalanya
"Sana mandi, siap siap" balas Rafael lalu kembali sibuk dengan acara masaknya
Aleesha menggeleng tidak mau, "kita mau kemana? Aku masih ngantuk berat" keluh Aleesha yang hendak kembali kekamar namun di cegat oleh Rafael
"Masa balik tidur lagi, cepetan mandi" perintahnya pada Aleesha
Tidak ingin berdebat dengan Rafael, Aleesha memilih untuk menurut saja pada perintah Rafael. Perempuan tersebut dengan ogah ogahan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya sendiri
Tak lama kemudian terlihat Aleesha yang sudah siap dengan rok selutut yang berwarna senada dengan bajunya. Perempuan itu selalu terlihat cantik dengan pakaian apapun
Aleesha kemudian duduk di depan meja makan sambil memperhatikan Rafael yang sedang menyajikan makanan di piringnya
Rafael yang menyadari jika Aleesha tengah memperhatikannya dirinya lalu mendengus, "udah perhatiin nya?"
Aleesha mengangguk sambil tertawa memperlihatkan gigi giginya yang putih, sementara Rafael hanya menggeleng gelengkan kepalanya kecil
"Habisin" Rafael menyodorkan satu piring nasi goreng di hadapan Aleesha tak lupa juga memberikan satu gelas susu
"Siapp dady!" Ucap Aleesha penuh semangat
Blush . .
Sial, hanya dengan dua kalimat tersebut saja pipi Rafael sudah memanas. Laki laki itu memalingkan wajahnya ke samping dengan tangan yang mengusap usap wajahnya sendiri untuk menghilangkan rona merah di wajahnya
"Mwemwang.. kita mwau kemanwa?" Tanya Aleesha dengan mulut yang masih penuh dengan masi goreng
"Kemana aja" balas Rafael seadanya sambil mengelap sudut bibir Aleesha yang kotor dengan menggunakan tisu
KAMU SEDANG MEMBACA
R A F A E L (Young papa!)
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang pria dingin menjadi ayah di usia 17 tahun? 𝕽𝖆𝖋𝖆𝖊𝖑 𝖘𝖊𝖗𝖎𝖔𝖓 𝖆𝖉𝖒𝖆𝖏𝖆 𝖆𝖓𝖉 𝕬𝖑𝖊𝖊𝖘𝖍𝖆 𝖈𝖍𝖆𝖓𝖙𝖎𝖐𝖆 𝖘𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘 ----- Kesalahan satu malam berhasil membuat seorang ketua osis bernama Rafael mau...