Bagaimana jadinya jika seorang pria dingin menjadi ayah di usia 17 tahun?
𝕽𝖆𝖋𝖆𝖊𝖑 𝖘𝖊𝖗𝖎𝖔𝖓 𝖆𝖉𝖒𝖆𝖏𝖆 𝖆𝖓𝖉 𝕬𝖑𝖊𝖊𝖘𝖍𝖆 𝖈𝖍𝖆𝖓𝖙𝖎𝖐𝖆 𝖘𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘
-----
Kesalahan satu malam berhasil membuat seorang ketua osis bernama Rafael mau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tadi abis ketemu sama siapa?"
Jangan tanyakan bagaimana reaksi Aleesha sekarang, kaget bercampur takut. Bagaimana bisa laki laki ini tau?
Apa Rafael mengikutinya? Ah, tapi tidak mungkin, sudah jelas jika sedari tadi Rafael sedang bersama dengan kal. perempuan itu bergidik ngeri sendiri, apa jangan jangan suaminya ini seorang cenayang?
Aleesha tidak berani menjawab, seperti nya semua kebohongan nya akan selalu gagal dihadapan pria ini. Jadi sekarang tidak ada alibi lagi untuk membohongi Rafael
Perempuan itu menghela nafas, sebelum akhirnya memutuskan untuk berkata yang sebenarnya
"ketemu vandra" cicitnya pelan, tak berani menatap wajah Rafael
Terdengar helaan nafas yang menerpa rambut aleesha "Kenapa bohong?"
Lagi lagi suara serak Rafael membuat bulu kuduk Aleesha meremang sendiri "m-maaf"
"Nggak bakalan di ulangi lagi, janji" Aleesha berusaha melepaskan pelukan Rafael yang kian mengerat, membuat Aleesha sedikit tidak nyaman
Tanpa berniat melepaskan pelukannya dari Aleesha, Rafael malah bertanya balik "Harus di kasih hukuman apa hari ini?" ujarnya dengan nada suara yang menurut Aleesha begitu menjengkelkan
Aleesha melotot tidak percaya, apa maksud Rafael tadi?
"jangan macem macem" wanita itu semakin siaga, Rafael yang lucu lucu ini bisa menjadi singa kapan saja. Jadi ada baiknya ia harus berhati hati dan tidak tertipu dengan tampang sok dingin dan lucunya
Rafael terkekeh pelan melihat wajah aleesha yang tadinya tenang tenang saja menjadi panik "macem macem gimana? hm"
Sial, suara tawa yang baru saja keluar dari bibir Rafael membuat Aleesha ngeri ngeri sedep.
Tok tok tok
Pria itu sontak menoleh ke arah pintu masuk, ia mendengus. Di waktu seperti ini ada saja pengganggu yang datang
"Permisi, tuan"
"Saya boleh masuk?"
Rafael yang tersadar jika ada orang yang akan masuk segera melepaskan pelukannya, yang membuat Aleesha akhirnya bisa bernafas dengan lega. Untung saja ada seseorang yang menyelamatkan nyawanya, sebentar lagi Aleesha akan memanjatkan doa untuk meminta perlindungan
