CHAPTER 40

92.5K 5.5K 1.5K
                                    

"setidaknya jika hubungan tidak di dasari dengan cinta, maka pakailah kepercayaan."

bugh!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bugh!

Tubuh Rafael tersungkur ke lantai saking kuatnya bogeman yang di berikan oleh Anggara--ayahnya. Baru beberapa hari ia di luar negeri, begitu mendengar berita jika menantu sekaligus cucu pertama pewaris perusahaannya pergi begitu saja, Anggara langsung kembali ke Indonesia malam itu juga.

Ia begitu murka, bagaimana bisa? Putra tunggalnya yang begitu pintar ini termakan pada permainan gabutnya?? Anggara kira Rafael tidak akan pernah percaya, karena pria tersebut sudah benar benar menyayangi menantu serta cucunya

Tapi sialnya Rafael malah membuat kesalahan fatal. Bahkan sampai membuat ia kehilangan cucu pertamanya, pewaris utama semua kekayaan Anggara nanti

"Siapa yang mengajarimu untuk bermain dengan jalang di club malam, huh?" Tanya Anggara menusuk

Rafael meringis pelan merasakan nyeri di pipinya yang baru saja menerima pukulan dari ayahnya

"Rafa nggak pernah main sama jalang club.." sangkalnya sambil memejamkan mata

Anggara mendekati putra tunggalnya tersebut lalu mencengkram kuat kerah baju Rafael, dan..

Bugh!

Bugh!

"Lalu bagaimana bisa kau menelantarkan istri serta anakmu?"

Rafael diam.

Bugh!

Tinjuan terakhir dari Anggara tidak main main, darah segar keluar dari mulut Rafael. Laki laki itu sama sekali tidak melawan, ia pasrah. Menerima segala pukulan dari ayahnya

Melihat putranya yang sudah terkapar lemas bersimbah darah, Anggara melepaskan cengkraman tangannya yang membuat laki laki itu terjatuh di atas lantai yang terbuat dari marmer

Melihat putranya yang sudah terkapar lemas bersimbah darah, Anggara melepaskan cengkraman tangannya yang membuat laki laki itu terjatuh di atas lantai yang terbuat dari marmer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggara mengelap tangannya yang terkena bekas darah Rafael dengan tissue lalu membuangnya asal

"Cari mereka sampai ketemu! Saya tidak mau tau, Rafael."

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang