"setidaknya jika hubungan tidak di dasari dengan cinta, maka pakailah kepercayaan."
bugh!
Tubuh Rafael tersungkur ke lantai saking kuatnya bogeman yang di berikan oleh Anggara--ayahnya. Baru beberapa hari ia di luar negeri, begitu mendengar berita jika menantu sekaligus cucu pertama pewaris perusahaannya pergi begitu saja, Anggara langsung kembali ke Indonesia malam itu juga.
Ia begitu murka, bagaimana bisa? Putra tunggalnya yang begitu pintar ini termakan pada permainan gabutnya?? Anggara kira Rafael tidak akan pernah percaya, karena pria tersebut sudah benar benar menyayangi menantu serta cucunya
Tapi sialnya Rafael malah membuat kesalahan fatal. Bahkan sampai membuat ia kehilangan cucu pertamanya, pewaris utama semua kekayaan Anggara nanti
"Siapa yang mengajarimu untuk bermain dengan jalang di club malam, huh?" Tanya Anggara menusuk
Rafael meringis pelan merasakan nyeri di pipinya yang baru saja menerima pukulan dari ayahnya
"Rafa nggak pernah main sama jalang club.." sangkalnya sambil memejamkan mata
Anggara mendekati putra tunggalnya tersebut lalu mencengkram kuat kerah baju Rafael, dan..
Bugh!
Bugh!
"Lalu bagaimana bisa kau menelantarkan istri serta anakmu?"
Rafael diam.
Bugh!
Tinjuan terakhir dari Anggara tidak main main, darah segar keluar dari mulut Rafael. Laki laki itu sama sekali tidak melawan, ia pasrah. Menerima segala pukulan dari ayahnya
Melihat putranya yang sudah terkapar lemas bersimbah darah, Anggara melepaskan cengkraman tangannya yang membuat laki laki itu terjatuh di atas lantai yang terbuat dari marmer
Anggara mengelap tangannya yang terkena bekas darah Rafael dengan tissue lalu membuangnya asal
"Cari mereka sampai ketemu! Saya tidak mau tau, Rafael."
KAMU SEDANG MEMBACA
R A F A E L (Young papa!)
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang pria dingin menjadi ayah di usia 17 tahun? 𝕽𝖆𝖋𝖆𝖊𝖑 𝖘𝖊𝖗𝖎𝖔𝖓 𝖆𝖉𝖒𝖆𝖏𝖆 𝖆𝖓𝖉 𝕬𝖑𝖊𝖊𝖘𝖍𝖆 𝖈𝖍𝖆𝖓𝖙𝖎𝖐𝖆 𝖘𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘 ----- Kesalahan satu malam berhasil membuat seorang ketua osis bernama Rafael mau...