CHAPTER 47

105K 6.7K 3.1K
                                    

"Kalandra itu definisi buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnnya."

N : tandain typo yaa, hp baru keyboardnya masih rada rada😭
!!part ini tidak ada Aleesha-nya

Sudah satu minggu lamanya Rafael  berada di Australia, sebenarnya pria itu merencanakan hanya dua hari saja berada di negara asing tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu minggu lamanya Rafael berada di Australia, sebenarnya pria itu merencanakan hanya dua hari saja berada di negara asing tersebut.

Namun karena perkara Aleesha dan juga kalandra yang ternyata tinggal disini selama ini, akhirnya Rafael pun turut kecantol dan tidak mau pulang

Anggara sudah beberapa kali menyuruh putranya untuk pulang, karena pekerjaan kantor Rafael sudah menumpuk lantaran tidak di urus selama satu minggu lamanya

Namun laki laki tersebut selalu menolak, Rafael bersi keras akan pulang bersama dengan Aleesha dan juga anak mereka. Jika tidak, maka dirinya pun akan tetap disini selamanya

Selama itu juga, Rafael tidak pernah putus asa untuk mendekati Aleesha. Walaupun pada akhirnya itu semua akan percuma karena perempuan tersebut tidak pernah bisa luluh dengan perlakuan manis yang ia berikan

ting

Rafael membuka pintu toko bunga yang terbuat dari kaca, lonceng atas pintu tersebut berbunyi lantaran pintunya terbuka

Hari ini Rafael hanya mengenakan hoodie hitam beserta celana panjang yang terlihat lebih casual dan tidak mengenakan pakaian formal seperti biasanya

"Ingin membeli bunga lagi, sir?"

Rafael menoleh ke asal suara, pria itu mengangguk samar begitu melihat pegawai wanita menghampiri dirinya

"Kemarin anda sudah kesini untuk membeli bucket bunga mawar, apakah bunga nya sudah kering?"

Laki laki tersebut tidak menjawab, yang membuat karyawan tadi tersenyum kecut. Lagi lagi dia hanya di abaikan saat sedang melayani pembeli sejenis Rafael ini

"Ingin bunga seperti apa?" Tanya nya

Rafael memperhatikan beberapa bunga yang berada disana, ia akui jika semua bunga nya bagus. Pria tersebut menghembuskan nafas, ia bingung

Rafael sudah membeli bunga mawar merah kemarin, beberapa hari lalu juga ia sudah membeli tulip putih, bunga lily dan juga Anggrek. Sekarang enaknya beli yang mana lagi, ya?

"Tidak tau"

"Hah?" Pelayan wanita tersebut membeo

"Aku tidak tau ingin yang mana, kau saja yang pilihkan" ulang Rafael lagi malas memperpanjang dialog

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang