"after going through all obstacles with you, my life became dependent on you."
Devan, sagara dan Jean menatap heran ke arah Rafael yang sudah mulai tepar di hadapannya. Pria tersebut sudah meminum banyak alkohol, namun sama sekali belum puas
"Tambah satu botol!" Teriak Rafael pada seorang pelayan bar yang kebetulan lewat
Sagara menyikut lengan Devan pelan yang membuat laki laki di sebelahnya menoleh "Rafael kenapa?" Bisiknya dengan suara pelan
"kalau ada masalah emang gitu, udah kayak orang gila" balas Devan dengan ekspresi yang sudah tidak kaget lagi
"El, lo udah mabok. Gak usah tambah tambah lagi!" Jean mengambil paksa sebotol minuman alkohol yang berada di tangan Rafael, laki laki itu sudah terlihat mabuk berat. Namun sama sekali belum kapok
Rafael yang minumannya di rebut begitu saja menatap Jean penuh permusuhan, "lo nggak usah ikut campur!" Sentaknya kemudian berusaha mengambil alkohol yang berada di tangan Jean, namun segera di tepis oleh Devan
"nggak usah nyari gara gara! Kalau ada masalah tuh selesai in baik baik, bukan lari ke bar" tekan Devan pada Rafael, cowok itu sudah mulai jengah dengan kelakuan sahabat super dinginnya. Pasalnya, jika ada masalah Rafael selalu lari ke bar untuk minum. Bukannya menyelesaikan masalah malah akan menambah masalah lagi
"Lo nggak bakalan paham masalah gue!" Sinis Rafael, laki laki itu terlihat sudah hampir kehilangan kesadarannya karena kadar alkohol yang tinggi
"Ya kalau kita nggak tau, harusnya lo kasih tau!" Balas Sagara tak mau kalah
Devan melirik arloji yang ada di pergelangan tangannya, menyadari jika waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 dini hari, Devan segera beranjak dari duduknya lalu menarik tangan Rafael untuk berdiri
"Pulang, istri lo nyariin" ucapnya dengan suara datar, Devan berusaha memapah tubuh Rafael yang hampir jatuh
"gue nggak mau pulang!" Sentak pria tersebut berusaha untuk menyingkirkan tangan Devan yang sedang memapah tubuhnya
"Lo kenapa sih?" Jean menatap Rafael heran, ada masalah apa di antara kedua suami istri ini?? Rafael tidak pernah seperti ini sebelumnya
"Jangan nanya ke orang mabok, bantuin gue bawa dia ke mobil" Balas Devan yang masih menahan bobot Rafael, Sagara dan jean mengangguk
Devan dan Jean membantu memapah tubuh Rafael ke dalam mobil, walau ada beberapa penolakan yang laki laki tersebut lakukan. Membuat beberapa kali ketiganya hampir oleng
KAMU SEDANG MEMBACA
R A F A E L (Young papa!)
Roman pour AdolescentsBagaimana jadinya jika seorang pria dingin menjadi ayah di usia 17 tahun? 𝕽𝖆𝖋𝖆𝖊𝖑 𝖘𝖊𝖗𝖎𝖔𝖓 𝖆𝖉𝖒𝖆𝖏𝖆 𝖆𝖓𝖉 𝕬𝖑𝖊𝖊𝖘𝖍𝖆 𝖈𝖍𝖆𝖓𝖙𝖎𝖐𝖆 𝖘𝖙𝖔𝖗𝖎𝖊𝖘 ----- Kesalahan satu malam berhasil membuat seorang ketua osis bernama Rafael mau...