CHAPTER 34

77.2K 4.7K 1.5K
                                    

"after going through all obstacles with you, my life became dependent on you."

Devan, sagara dan Jean menatap heran ke arah Rafael yang sudah mulai tepar di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devan, sagara dan Jean menatap heran ke arah Rafael yang sudah mulai tepar di hadapannya. Pria tersebut sudah meminum banyak alkohol, namun sama sekali belum puas

"Tambah satu botol!" Teriak Rafael pada seorang pelayan bar yang kebetulan lewat

Sagara menyikut lengan Devan pelan yang membuat laki laki di sebelahnya menoleh "Rafael kenapa?" Bisiknya dengan suara pelan

"kalau ada masalah emang gitu, udah kayak orang gila" balas Devan dengan ekspresi yang sudah tidak kaget lagi

"El, lo udah mabok. Gak usah tambah tambah lagi!" Jean mengambil paksa sebotol minuman alkohol yang berada di tangan Rafael, laki laki itu sudah terlihat mabuk berat. Namun sama sekali belum kapok

Rafael yang minumannya di rebut begitu saja menatap Jean penuh permusuhan, "lo nggak usah ikut campur!" Sentaknya kemudian berusaha mengambil alkohol yang berada di tangan Jean, namun segera di tepis oleh Devan

"nggak usah nyari gara gara! Kalau ada masalah tuh selesai in baik baik, bukan lari ke bar" tekan Devan pada Rafael, cowok itu sudah mulai jengah dengan kelakuan sahabat super dinginnya. Pasalnya, jika ada masalah Rafael selalu lari ke bar untuk minum. Bukannya menyelesaikan masalah malah akan menambah masalah lagi

"Lo nggak bakalan paham masalah gue!" Sinis Rafael, laki laki itu terlihat sudah hampir kehilangan kesadarannya karena kadar alkohol yang tinggi

"Ya kalau kita nggak tau, harusnya lo kasih tau!" Balas Sagara tak mau kalah

Devan melirik arloji yang ada di pergelangan tangannya, menyadari jika waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 dini hari, Devan segera beranjak dari duduknya lalu menarik tangan Rafael untuk berdiri

"Pulang, istri lo nyariin" ucapnya dengan suara datar, Devan berusaha memapah tubuh Rafael yang hampir jatuh

"gue nggak mau pulang!" Sentak pria tersebut berusaha untuk menyingkirkan tangan Devan yang sedang memapah tubuhnya

"Lo kenapa sih?" Jean menatap Rafael heran, ada masalah apa di antara kedua suami istri ini?? Rafael tidak pernah seperti ini sebelumnya

"Jangan nanya ke orang mabok, bantuin gue bawa dia ke mobil" Balas Devan yang masih menahan bobot Rafael, Sagara dan jean mengangguk

Devan dan Jean membantu memapah tubuh Rafael ke dalam mobil, walau ada beberapa penolakan yang laki laki tersebut lakukan. Membuat beberapa kali ketiganya hampir oleng

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang