CHAPTER 13

133K 7.4K 975
                                    

"bahkan cahaya rembulan kalah cantiknya dengan parasmu."

"Tapi mau di pakein wipol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi mau di pakein wipol.." tambahnya lagi sebelum menaiki sepeda motor Rafael

"Apa?" Tanya Rafael lagi, memastikan jika dirinya tidak salah dengar

Aleesha merengut kesal, dengan tanpa perasaan dirinya mencubit pinggang Rafael agak keras yang membuat lelaki itu spontan mengaduh "MAU PIZZA WIPOL!" Teriaknya di hadapan Rafael dengan emosi menggebu-gebu, entah sejak kapan Aleesha berani pada Rafael? Entahlah, ini di luar kendali Aleesha sendiri

"Awss" ringisnya, ia menatap malas Aleesha yang masih merengut kesal di hadapannya "Oke oke, di restoran mana ada menu itu?" Tanya Rafael pada akhirnya

"Harus buat sendiri" jawab Aleesha, lalu tampak mengetuk ketuk dagunya seolah sedang berpikir "tinggal pesan pizza, terus di tuangin wipol deh" sambungnya lagi dengan senyum cerah, membayangkan jika pizza wipol itu sudah berada ditangannya. Pasti sangat enak! Mungkin begitu pikirnya.

Rafael masih diam, seperdetik kemudian otaknya yang tadinya masih loading spontan 4G, ia menatap Aleesha tak percaya. Dapat resep dari mana lagi wanita ini?

"Gak usah bercanda!"

"beneran" Aleesha menghentak hentakkan kakinya kesal

"Wipol bukan jenis makanan, Aleesha. Nanti keracunan" ucap Rafael berusaha menasehati wanita di hadapannya ini

"Mau pizza wipol, HWAAAA" Jerit nya lumayan kencang, yang membuat Rafael panik sendiri

"O-oke oke, sekarang berhenti nangis" cukup beberapa kata tersebut berhasil membuat Aleesha diam, matanya berbinar cerah

~

Kini Aleesha dan Rafael baru saja sampai di apartemen mereka, sehabis pulang sekolah tadi, Aleesha ingin membuat pizza sendiri yang mengharuskan Rafael berbelanja kebutuhan untuk memasak pizza tersebut

Dengan girang, Aleesha melangkah kan kakinya menuju dapur dengan membawa kantong plastik besar yang berisi aneka bahan masakan dan juga kebutuhan lainnya

Wanita itu mengeluarkan semua isi belanjaan pada meja dapur, tak lupa menyimpan kebutuhan lain yang tidak dibutuhkan untuk membuat pizza. Dan jangan lupakan juga dengan satu botol wipol yang sedari tadi Aleesha idam idamkan

"Kayaknya nanti kalau pizzanya udah matang sama wipol, bakalan jadi enak. Rafael juga harus coba" Aleesha membatin, lalu berinisiatif untuk memakan racun tersebut bersama suaminya tercinta. Ralat, Pizza wipol istimewa maksudnya

Rafael yang sudah lelah segera masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan seluruh badannya agar kembali segar, tak lupa juga mengoleskan minyak telon agar Aleesha tidak mual karenanya

"Rafa! Sini deh" perintah Aleesha sambil melambai lambaikan tangan nya dari dapur pada Rafael yang baru saja keluar dari kamar

Lelaki itu menurut dan mulai berjalan ke arahnya "kenapa?" Tanyanya masih dengan tangan yang sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang