CHAPTER 36

73.7K 4.6K 1.8K
                                    

" with you or not, my feelings for you will always be the same "

" with you or not, my feelings for you will always be the same "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue bakalan ke pengadilan buat bikin surat gugatan cerai."

cukup dengan satu kalimat yang keluar dari bibir Rafael, Aleesha mendongakkan wajahnya berhadapan langsung dengan mata pria tersebut

"c--cerai?" perempuan tersebut menatap kedua bola mata laki laki yang berstatus sebagai suaminya tersebut tidak percaya. benarkah Rafael mengatakan tentang perceraian? "kamu lagi bercanda?"

Rafael menarik sudut bibirnya sambil merengkuh tubuh Aleesha pelan "lo pikir gue pernah bercanda kayak gini sebelumnya?"

Aleesha menggeleng cepat "kalandra masih kecil, dia butuh keluarga yang lengkap disampingnya" ucapnya dengan suara memelan, demi apapun sekarang ia benar benar tidak tahu apa apa. lalu kenapa pria tersebut tiba tiba mengatakan mengenai perceraian?? Sebesar apakah kesalahannya?

pria itu semakin menyudutkan tubuh aleesha ke dinding kamar "oh ya? sayangnya gue nggak perduli sama dia" Rafael melirik ke arah pintu kamar yang terbuka lebar, berhadapan langsung dengan kamar kalandra

perasaan was was mulai memenuhi isi pikiran Aleesha, perempuan itu semakin di buatnya kebingungan

"minta tanggung jawab sama ayah biologisnya, dan stop hubungi gue lagi mulai sekarang"

ia mengangkat sebelah alisnya tidak paham, lalu menggeleng gelengkan kepalanya pelan. Jadi maksud Rafael kalandra bukan anak kandungnya?

Akhirnya Aleesha paham maksud Rafael sekarang.

"aku nggak pernah ngelakuin hal itu sama orang lain selain kamu, dan kamu ayah biologisnya kal" perempuan tersebut berusaha untuk tetap membela diri walau sebenarnya sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan Rafael yang mulai semena-mena

Senyuman menyeringai mulai terbit dari bibir pria tersebut, ia mengambil sesuatu dari saku celana lalu melemparkan sebuah kertas putih yang berisi hasil DNA dari Kalandra pada aleesha

"Baca."

Aleesha menunduk, melihat kertas yang tergeletak tak jauh dari kakinya. Lantas ia segera berjongkok untuk mengambil kertas tersebut

Dengan ragu ragu, Aleesha mulai membukanya secara perlahan. Surat hasil DNA tersebut sudah sedikit rusak karena di buang secara asal asalan oleh Rafael kemarin malam

perlahan namun pasti, jari jemari lentik Aleesha mulai membuka kertas tersebut dan membacanya satu demi satu kata yang ada didalam surat tersebut

Aleesha terdiam seribu bahasa, ia menoleh ke arah Rafael yang juga masih turut melihatnya sedari tadi dengan tatapan yang sulit di artikan. Perempuan itu kembali membaca isi surat DNA tersebut dengan teliti, namun hasilnya tetap nihil. Disana tertulis dengan jelas jika kemiripan di antara Rafael dan Kalandra hanya '0%'

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang