CHAPTER 49

145K 7.2K 848
                                    

"such a beautiful story"

bulan malam bersinar begitu terang, seorang perempuan berpiyama warna navy terlihat sedang berada di balkon kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bulan malam bersinar begitu terang, seorang perempuan berpiyama warna navy terlihat sedang berada di balkon kamarnya

Helaan nafas berkali kali keluar dari mulut Aleesha, ia menggosok kedua tangannya yang dingin lantaran terkena angin malam

Flashback

"Karena kita udah nikah."

Aleesha berhenti menangis, ia mengusap air matanya dengan kasar lalu berusaha melerai pelukan paksa dari Rafael. Ia menatap pria itu nyalang

"Kata kata itu nggak mempan! Kita udah cerai sejak lama" ucap Aleesha dengan nada kasar

Rafael menatap kedua mata perempuan tersebut yang sembab akibat ulahnya, ia menghela nafas beberapa kali. Kepalanya menunduk, Lalu kembali mendongak menatap wajah cantik yang tampak memilukan tersebut

"Surat itu nggak pernah sampai ke pengadilan, Aleesha"

"Hasil dna itu ulah papa, dia yang malsuin segalanya. Dan aku baru sadar setelah kamu pergi sama kalandra"

"aku ngejar kalian, aku nyari kalian di apartemen. Tapi sayangnya kalian berdua udah pergi dan ninggalin surat itu di nakas"

Flashback off

"Jadi selama ini aku masih terikat hubungan sama dia?" Monolognya dalam hati

Aleesha menghela nafas pelan, ia lantas meneguk secangkir teh hangat yang berada di tangannya. Kepalanya mendongak, menatap cahaya rembulan yang bersinar begitu terang malam ini

Ingatannya kembali berputar pada semua perkataan yang di ucapkan oleh Rafael tadi.

"Mungkin kamu udah muak sama semua permintaan maaf aku, esha.."

"Aku emang brengsek, aku nggak cocok bersanding sama kamu lagi"

"Jika kita kembali bersama, mungkin aja aku bakalan ngelakuin kesalahan yang sama lagi"

"Aku emang nggak pantes buat kamu"

"Kalandra pantes dapetin sosok ayah yang lebih baik, bertanggung jawab dan nggak egois"

"Cowok kayak aku emang nggak pantes banget jadi ayah, ya?"

"Esha... maaf, maaf buat segala penderitaan nya"

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang