CHAPTER 27

98.6K 5.5K 686
                                    

" kamu selalu berbicara jika dia adalah orang yang sangat baik, namun kenapa setiap hari kamu malah menangis karena dirinya?? "

" kamu selalu berbicara jika dia adalah orang yang sangat baik, namun kenapa setiap hari kamu malah menangis karena dirinya?? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hari ini bisa nggak sha??"

"Emmm..." Aleesha berpikir sebentar, ia melirik ke arah Rafael yang sedang bermain game di ruang tamu. Lebih tepatnya di hadapan TV

"Boleh deh, aku bakalan kesana dua puluh menit lagi" putusnya

Chelsea di sebrang sana tersenyum senang, sudah beberapa minggu ini ia sama sekali tidak bertemu dengan sahabatnya. Lebih tepatnya karena Aleesha yang sudah tidak bersekolah lagi, jadi kini lebih susah untuk mereka berdua bertemu

"Oke! Gue tunggu di caffe deket mall cahaya yaa"

Aleesha mengangguk "Iyaa, aku bakalan langsung kesana abis siap siap" jawab Aleesha lagi sambil tersenyum

"Kalau butuh sesuatu telpon gue aja, oke? Atau perlu gue jemput di apartemen?" Tawar Chelsea dari sebrang telepon

"Nggak usah repot repot, aku bakalan kesana sendiri kok. Kamu tunggu aja sebentar" tolak Aleesha halus, ia tidak ingin merepotkan Chelsea

"...."

"Yaudah, sampai ketemu nanti ya.."

Aleesha mematikan teleponnya, lalu menaruh kembali hp nya di atas nakas. Wanita itu berjalan menuju ruang tamu untuk menemui Rafael

Sebenarnya tadi ia belum izin untuk pergi bersama Chelsea, namun aleesha tidak enak jika menolak ajakan Chelsea untuk bertemu sebentar. Mengingat sudah cukup lama mereka tidak bertemu

Aleesha berharap Rafael memberikan nya izin untuk keluar sebentar saja. Toh hanya pergi ke caffe saja, tidak ada tujuan lain

Perempuan tersebut berdiri di hadapan Rafael yang masih fokus dengan handphonenya, Rafael duduk di sofa dengan TV menyala di hadapannya. Namun yang aneh, laki laki itu malah bermain game dan mengabaikan televisi yang terus bersuara

Aleesha lalu duduk disebelah Rafael dengan sedikit ragu, ia ingin meminta izin untuk pergi bersama Chelsea

"Ehmm.. rafa" Aleesha memberanikan diri untuk bersuara

Rafael menoleh sebentar, namun kembali fokus lada game nya lagi "hmm?" Balasnya singkat sambil mengangkat sebelah alisnya

"Oke Aleesha, kamu tinggal minta izin dan semuanya selesai"

R A F A E L (Young papa!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang