Mengagumimu ( RoyLiz )

65 5 64
                                    

* foto di header jaman-jamannya Kangmas Roy tahun 2011-2015 dan cah ayu Liz masih sekolah mueheheh *

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Liz Pov

Flashback

9 Oktober 2010

' halo pemirsa kembali lagi di Dapoer Meneer Belanda bersama saya Roy van Stolch sebagai pemilik channel ini. Baiklah pemirsa... hari ini saya akan memasak seblak, salah satu jajanan favorit saya di Bandung. Pada siapin catatan yaaaa... siapa tau mau bikin di rumah. Saya bikin porsi jumbo karena tidak hanya saya yang makan, Mama Papa saya juga makan seblak hahaha.

Waaaahhh jadi seorang Roy van Stolch yang digadang-gadang sebagai pewaris tunggal Divtone Company cabang Eropa ini bisa masak juga layaknya chef profesional toh ckckckckc... pasti perempuan yang jadi istrinya beruntung banget punya suami yang ganteng sama pinter masak... boleh dong yaaaa laki-laki pinter masak kayak Roy van Stolch?? Masa gak boleh?? Biarpun umurku baru 15 tahun di bulan November aku kepikiran punya suami seperti Roy van Stolch. Walaupun umurnya baru 26 tahun tapi dari auranya Roy sangat kebapakan, penyayang, santun, dan menghormati perempuan, ah suamiable dan daddyable lah. Aku sudah siap dengan buku catatan khusus nulis resep.... sekalian nonton orang ganteng hehehhe.

' pertama-tama siapkan bahan-bahannya dulu. 500 gram kerupuk bawang, 250 gram makaroni, tiga butir telur, empat siung bawang putih, empat siung bawang merah, tiga buah cikur, lima buah cabai, tujuh buah cabai rawit, tiga ruas kunyit, dan penyedap rasa jamur. Nah karena Papa saya vegetarian, jadi saya ndak masukin ceker sama penyedap rasa sapi atau ayam ke dalam adonan seblak. Diganti dengan bahan penyedap rasa jamur. Bagi yang ndak mau pake pedes atau yang ndak bisa makan pedes ndak usah pake cabe, terus bagi yang mau bikin dalam porsi kecil bisa klik di video saya sebelumnya hehehe' Roy tambah ganteng tambah manis kalo logat medoknya keluar hihihi.

Aku catat resep seblak ala Meneer Belanda Roy van Stolch sambil nge-pause melihat ketampanan lelaki berambut cokelat sama sepertiku, baru lihat aku bule medok seperti Roy. Oooohh ternyata Johan van Stolch seorang vegetarian toh... pantesan selalu kelihatan awet muda, sehat dan bugar.

" Oma, mau cobain seblak ala Roy van Stolch? Tapi yang aku gak pake pedes" ku tanya pada Oma yang baru saja nimbrung pas aku serius di depan komputer.

Oma tersenyum sambil mengambil kursi " nee sayang, kau saja. Oma takut kena kolestereol kalau makan makanan yang seperti itu, itu kan makanan anak muda cucuku heheh" Oma terkekeh duduk disebelahku sambil menyisiri rambutku yang kering.

" rambutmu kering sekali sayang, kau harus rajin pakai masker rambut setelah keramas nak" lanjut Oma mencium rambutku.

" ja Oma, Oma... kata Pak Angga tahun depan angkatanku PKL. Mungkin gak ya kalo aku kebagian PKL di Divtone Company aku ketemu sama Roy van Stolch dan Queen van Stolch? Mereka kan pewaris perusahaan itu, Roy ganteng Oma! Aku pengen punya suami kayak Roy pas aku dewasa nanti ihihihi" aaaaa.... aku jadi nari ballet muter-muter membayangkan punya suami seperti Roy van Stolch heheh.

Oma tertawa melihat tingkahku, 14 otw 15 tahun hidup aku belum pernah merasakan jatuh cinta, suka sama cinta itu beda yaaa... entah kenapa kalo lihat Roy van Stolch aku merasa bahagia, merasa Roy itu bisa aku miliki? Padahal ketemu aja gak pernah walaupun sama-sama di Bandung, sama-sama gabung di komunitas WNA Belanda yang tinggal di kota kembang tapi aku gak pernah ketemu sosok putra mahkota keluarga van Stolch. Hanya sering lihat di televisi atau youtube seperti sekarang.

" kalau kau ditempatkan di perusahaan Divtone Company mungkin saja kau bisa ketemu The van Stolch family setiap hari" Oma menjawab pertanyaanku, membuatku semangat.

Lizzy, Ik Hou Van JouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang