Ngungsi

52 4 53
                                    

28 Juni 2021

Roy Pov

Haduh welah dalaaaaahhhh... beberapa orang di mansion Papaku positif corona semua. Puji Tuhan Bell, Kang Sule, Idoy, beberapa pekerja di mansion, security sama keponakan-keponakan negatif corona... aku sama istriku sing ayu tenan wes di rumah kontrakanku dari tadi pagi setelah Papa mengabari yang di mansion positif corona.

" Kangmas, tapi gak apa-apa gitu Kangmas sama Hoài Bảo tidur di ruang kerja?" istriku sing ayu tenan lagi rapihin bed cover sambil mengkhawatirkan suami sama keponakannya yang ganteng iki.

Aku yang lagi masukin kertas ke dalam map langsung meluk istriku sing ayu tenan dari belakang sambil bawa map snelhecter warna kuning.

" yo ndak apa-apa kan pake kasur balon, jadine Kangmas bisa menikmati waktu quality time sama keponakan yang baru ketemu langsung gede hehehe" kedua tangan mungil itu membalas meluk kedua tanganku yang besar.

" iiihhh geli Kangmas hehehe, kalo Bell tidur sini cukup?" ini nih yang paling aku suka dari istriku sing ayu tenan, suara tawa dan gummy smile-nya.

Cah ayu Liz istri Roy sing ayu tenan ketawa karena aku ciumin leher dan pipinya gemes sambil aku kelikitikin aja tiga anak kembar kita heheheh, duuuhhh tatapane bikin hatiku cekat cekot.

" cukup, kan iki kasure gede badag tenan jadine biar Bell sama si kembar kloningan William dan Jeng Queen kebagian juga pas tidur ngadep secara landscape cah ayu hehehehe. Kangmas cerewet yo?" aku makin cerewet kah? Istriku cuma terkekeh sambil berbalik badan.

" sangat. Biar cerewet tapi Liz sayang dan cinta sama Kangmas Roy sing ganteng tenan pujaan hati Liz. Kecerewetanmu itu sangat berarti bagiku dan ketiga anak kita setelah mereka lahir" jawabe sambil senyum kalem tenan istriku ini, aku juga ikut ngusapin perut istriku tercinta.

" hehehehe nak, Romo kalian iki cerewet loh hehehe. Kalian jangan bosen-bosen dengerin Romo nyerocos heheheh" aku jongkok mengusap dan mencium perut istriku sing ayu tenan.

Usapan tangan lembut cah ayu Liz sing ayu tenan di rambutku membuat diriku merasa disayangi dan dicintai.

" kalo bocen gimana?" heheheheh, cah ayu bisa aja niruin suara anak kecil, jadine seolah-olah salah satu anak kita ngomong.

" yo jangan bosen nak, soale kan kecerewetan Romo kalian iki menjadi petuah untuk semua hahahaha".

Roy Pov End

Liz Pov

Senang gak punya suami kayak Kangmas Roy sing ganteng tenan? Yo jelas seneng, selain ganteng luar dalam Kangmas Roy juga sangat sayang istri, keluarga, dan suka bikin aku ketawa hehehe.

" iiiihhhh gemes deh sama Kangmas Roy yang bawel heheheh, sini peluk" jiwa bucinku setiap hari meronta-ronta, bawannya gemes terus sama suami hihihiii, akhirnya cita-citaku selama menjomblo ingin membucin dan dibucinin tercapai, thanks God.

Ku peluk erat suamiku yang jauh lebih tinggi dariku sambil aku mainin pipinya yang chubby. Kangmas Roy cubitable sekarang heheheh, suamiku juga memelukku erat sambil menggendongku ala bridal style.

" Kangmas juga gemeeeessss tenan sama istri Kangmas sing ayu tenan Nyonya Lizzy van Stolch hehehe. Pengen tak cium mmmuuuuuaaacchh".

Kangmas geliiiii... heheheh aku cuma bisa ketawa-ketawa pas suamiku Kangmas Roy sing ganteng tenan iki ciumin pipiku yang ikut chubby dengan gemasnya, lelaki yang sekarang betah berpakaian tradisional Jawa membaringkanku perlahan di ranjang berseprai krem.

" udah ah geli hehehehe" aku masih sama seperti pertama kali membuka hatiku untuk seorang Roy van Stolch, sudah dipastikan pipiku merona.

Apakah ini efek dari belum pernah pacaran dari lahir? Sama suami yang dinikahi sebulan aja masih malu-malu aku tuuuhhh... padahal mah wajar.

Lizzy, Ik Hou Van JouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang