- TYPO BERTEBARAN MAAFKEUN 😇👏, DISARANKAN SAMBIL DENGERIN LAGU HOPE OST DR. ROMANTIC DI HEADER SUPAYA LEBIH MENGHAYATI 😉 -
11 AM
Roy Pov
Sebenarnya aku tuh sakit opo yo? Maag juga ndak punya, kok jadi jompo kayak gini? Apa faktor U? Faktor usia hahahaha. Istriku sing ayu tenan lagi rebahan di ranjang sebelahku sedang dikasih oksigen karena saturasi oksigennya 70%, cah ayu Liz sing ayu tenan negatif covid Puji Tuhan. Saturasinya bisa dibawah 95% karena istriku ada kelainan jantung dan paru-paru yang disebabkan karena terlahir prematur, kita langsung ke UGD aja wes.
" suster, sebenarnya saya sakit apa ya? Sebelumnya ndak pernah loh saya sakit separah ini. Apa ada yang berbahaya di tubuh saya? Saya juga ndak punya maag, kalo hipertensi ada dari saya masih muda hehehehe" tanyaku santai, kalem walau sebenarnya takut juga deg-degan.
" Bapak tenang saja, Bapak tidak sakit apa-apa. Kondisi Pak Roy sekarang berkaitan dengan kondisi istri Bapak" jawab suster yang sedang mengambil darahku ramah.
" kondisi istri saya??! Istri saya kenapa suster?!" langsung panik aku kalo menyangkut kondisi kesehatan cah ayu Liz sing ayu tenan istri tercinta Roy, aku langsung duduk di ranjang UGD.
" sebentar lagi Master Kim datang untuk memeriksa istri Bapak" suster berpakaian APD lengkap langsung menutup bekas jarum suntik dengan kapas yangs sudah diberi alkohol.
" Master Kim kan dokter spesialis kandungan suster? Apa endometriosis yang di derita istri saya kambuh?" panik lagi aku.
" semoga saja tidak kambuh ya Pak, semoga saja istri Pak Roy sedang hamil, saya bawa hasil tes darahnya ke lab dalam waktu satu jam hasilnya keluar. Permisi Pak" amin suster!! Aku mengaminkan ucapan suster yang membawa darahku ke laboratorium.
" permisi Pak Roy" suster ber APD lengkap datang lagi.
" iya suster? Saya mau diambil darah lagi?" biarpun badanku gede tetep aku sedikit takut diambil darah hahahaha.
" bukan Pak, Bapak ikut saya ke tempat istri Bapak. Master Kim sudah datang" suster membantuku berdiri, oleng aku takut jatoh.
Aku ke sebelah tempat istriku berbaring dan sudah ada dokter yang juga memakai APD lengkap didampingi suster, alat-alat untuk USG pun sudah ada di sebelah kanan istriku. Istriku cah ayu Liz sing ayu tenan ini orangnya over thingking, suka ketakutan duluan mikirnya tuh macem-macem jadi aja nangis pas lihat peralatan itu.
" Kangmas..." panggil istriku terisak saat suster memberinya selimut dan mengangkat roknya.
Sebagai suami siaga aku langsung menggenggam tangan mungil itu dan mengusap airmatanya yang mengalir dari ujung mata.
" ndak apa-apa cah ayu. Semua baik-baik saja, betul tidak Master Kim?" walau hati ini deg-degan tetapi aku harus tegar harus tenang didepan istriku sing ayu tenan iki.
" betul sekali Meneer Roy hehehe, sebelum di periksa apakah masih mengalami nyeri haid yang hebat?" tanya Master Kim menuangkan gel ke perut istriku sing ayu tenan.
" hiks udah nggak Master Kim, tapi bulan ini aku hiks belum mens sama sekali... aku takut ada apa-apa, mau cek testpack juga takut hasilnya negatif" jawab cah ayu Liz terisak sedangkan Master Kim mengangguk.
Ku terus genggam tangan mungil istri sambil dielus-elus untuk memberikan ketenangan dan aku juga berdoa semoga istriku ini baik-baik saja dan prediksiku benar, ku perhatikan layar USG sedang berjalan menuju ovarium sebelah kiri.
" it's okay Lizzy, kista sudah berkurang jadi dua sentimeter dari yang asalnya tiga sentimeter waktu terakhir kali cek tahun 2019 bulan April" kata dokter kandungan asal negri ginseng itu. Lega aku, kista yang di derita istriku sing ayu tenan turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lizzy, Ik Hou Van Jou
Romance" Ini ceritaku, cerita Roy van Stolch si jomblo tiga dekade yang sangat mencintai sekretaris pribadiku yang bernama Lizzy Charlotte Konnings. Dia sangat profesional, ramah, dan murah senyum. Tapi saat diluar jam kerja Lizzy adalah tipe perempuan din...