Mijn Tweeling Broer

49 5 66
                                    

Liz Pov

Hari ini hari ke lima setelah Kangmas Roy dan kedua calon mertuaku berkunjung ke rumah sebelum kami dipingit. Sekarang tanggal 20 Mei adalah penentuan tes DNA dari seorang Frederic Nguyen dan putranya yang bernama Nguyen Hài Hoài Bao apakah mereka adalah calon adik iparku dan calon keponakanku atau bukan, aku sedang berada di rumahku tidak kemana-mana sampai hari pernikahan kami tiba.

" halo Mbak, gimana hasil tesnya?" aku gak sabar sama hasil tesnya.

Aku bicara pada Mbak Queen bukan sama Kangmas Roy, karena selama masa pingitan kami tidak boleh ketemu, bicara, bahkan video call kecuali kalau urusan pekerjaan seperti WFH kemarin .

' cieeee yang mau tau ihihihiiiii... mau tau apa mau tau bangeeettt???' Mbak Queen sengaja menggodaku.

Aku semakin deg-degan mondar mandir diruang keluarga, Oma juga penasaran makannya dari tadi menatapku.

" Mbak, aku serius please kasih tau aku kalo Frederic itu calon adik ipar aku atau bukan? Kalo iya oh my God I'm a very lucky fangirl kayak kuya Von suaminya teteh Carlyn nikah sama idolanya, nah kalo aku iparan sama idolaku hehehehe" aku jadi kayak Kangmas cerewet hihihihi.

Kuya adalah kakak laki-laki Bahasa Filipina, bukan kura-kura ya guys, kalo dalam Bahasa Sunda kuya itu kura-kura hehehe.

' aw Nyonya van Stolch sudah senapsaran, eh penasaran rupanya hehehe. Turn off dulu. Eike mau kasih video call sama iyey wahai calon Mbakyu iparku huhuhu'.

" oke".

Akupun mematikan telfonku dan duduk disebelah Oma.

" Oma..." aku meluk Oma erat.

" bagaimana cucuku sayang hasilnya?" tanya Oma.

" belum Oma, sebentar lagi zus Queen video call aku" aku jawabnnya agak tegang.

Tak lama kemudian ponselku berdering ada panggilan video call dengan nama Mijn Schoonzus (Queen)👸🏻.

Aku melirik perempuan berbaju warna mint yang tak lain tak bukan adalah Oma dengan tatapan tegang, Oma tersenyum mengusap punggungku. Dan aku mengangkat video call dari Mbak Queen yang akrab dipanggil Jeng Queen.

' halo goede navond mijn schoonzus Liz hahahaha. Eindelijk ontmoeten we elkaar weer na twee jaar (halo selamat malam kakak iparku Liz hahahah. Akhirnya kita ketemu lagi setelah dua tahun).

Ya Tuhan! Laki-laki bermata biru dengan rambut hitam legam berponi, wajahnya sangat mirip dengan calon suamiku yang menelfonku lewat handphone Mbak Queen?! Frederic idolaku apakah calon adik iparku?.

" ja... goede navond anh Frederic hehehehe... oh God my heart beating faster... how about the result of your DNA test?" aku penasaran hasilnya positif atau negatif.

Tapi pas aku pake teori cocoklogi muka anh Frederic 100% mirip Kangmas Roy sama Papa Johan, warna matanya juga biru cerah seperti Papa Johan, Kangmas Roy sama Mbak Queen. Kalo rambutnya hitam legam kayak Mama Ningrum... nah aku penasaran sama penampakan Hoài Bao seperti apa? Soalnya Hoài Bao adalah putra anh Frederic sama mantan istrinya yang asli orang Vietnam.

" the result is...." ucapnya sok misterius sambil naik turunin alis.

Duh aku makin deg-degan tulung, aku kepikiran Kangmas lagi apa ya?.

" Mbak, Kangmas Roy lagi apa?" tanyaku malu-malu.

" ihiiiyyy!!! Kalo lagi malu-malu meong kamu tuh lucuuuu banget loh cah ayu Liz sayange Kangmas Roy huhuhuuu. Tuh lagi cemilin poffertjes huhuhu" kata Mbak Queen gemes sama aku seolah mau cubit pipiku di layar ponsel.

Lizzy, Ik Hou Van JouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang