PROLOG

10.5K 926 277
                                    


°Happy Reading°


Seorang gadis cantik sedang duduk di kursi sambil fokus membaca buku novel. Kelihatannya dia sedang kesal dengan alur cerita novel tersebut. Buku novel yang dibacanya berjudul 'My Love Pure'.

'My Love Pure' menceritakan tentang cinta pada masa remaja atau biasa dikenal cinta pada waktu SMA. Seorang pria dingin, datar, dan kejam yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada gadis polos dan lugu. Mereka tidak sengaja bertemu saat gadis itu meminta bantuannya untuk mengantarkan ke ruang kepala sekolah. Kisah cinta mereka tidaklah mulus, banyak sekali rintangan yang mereka hadapi. Salah satunya si antagonis yang tergila-gila pada cowok itu. Ia melakukan segala cara untuk mendapatkan hati si cowok. Namun si cowok hanya mencintai gadis polos dan lugu itu. Si antagonis yang kehabisan akal, membuat rencana untuk membunuh gadis polos itu. Tapi lagi-lagi rencananya gagal, karena cowok itu datang tepat waktu untuk menyelamatkan kekasih hatinya. Karena sudah menyerah dan depresi, si antagonis sudah pasrah akan hidupnya ia melakukan bunuh diri. Kemudian cowok itu dan si gadis polos menikah dan hidup bahagia. Mereka mempunyai rasa cinta yang tulus dan murni satu sama lain. Berakhirlah cerita tersebut. Sungguh cerita yang klise.

Brak

Karena terlalu kesal, Facylia melempar buku novel itu hingga beberapa halamannya sobek.

"Ini alur cerita gimana sih? kok biasa banget gak ada tantangan yang lebih menarik gitu." keluh Facylia kesal sebab alur novel itu tidak sesuai harapannya.

"Seharusnya ending itu harus bahagia untuk semua tokoh, bukan cuma si protagonis aja. Kesel gue lama-lama."

"Si antagonis ngapain juga bunuh diri, udah dikasih hidup sama Allah SWT itu perlu disyukuri bukan malah menyia-nyiakan hidup dengan pasrah aja."

"Penulis sialan," umpat Facylia mencak-mencak di atas kasur empuknya.

"Capek mikirin alur novel sialan ini. Judulnya aja bagus lah isinya biasa aja tuh. Kagak ada bagusnya."

Dia terus mengomentari dan mengumpati novel itu, sampai lupa kalau sudah pukul 00.00 tengah malam.

"Jam berapa sih ini kok sepi?" monolog Facylia. Lalu ia melihat jam yang terdapat di nakas.

Saat melihat jam yang menunjukkan pukul tengah malam, Facylia membulatkan matanya. Dia sangat terkejut, jam segini belum tidur. Semoga mama gak tau pikirnya berharap mamanya tidak tau.

Facylia menghela nafasnya. "Huh untung besok hari Minggu. Jadi bisa tidur seharian tanpa ada yang ganggu," ucapnya merasa lega.

Hoam

"Ngantuk banget gue, ini semua gara-gara novel sialan itu. Awas aja besok-besok gak bakal gue baca lagi," bahkan mau tidurpun, Facylia tetap menyalahkan novel itu.

"Dahlah mau tidur dulu. Selamat malam dunia, Good Night," setelah membaca doa Facylia pun tidur dan bersiap menyelami alam mimpinya.

Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya...

To be continued…

***

Hai guys!
Ini adalah cerita pertama aku. Sebenarnya cerita ini bergenre fantasi gitu. Maaf kalau alurnya gak jelas. Kalau gak suka gak usah dibaca ya, untuk yang sudah membaca terima kasih. Jangan lupa vote dan komen. Itu udah cukup untuk menghargai karyaku. And don't forget to follow my account Deyukisiki138.

See you:>

Dream Novel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang