Part 4. Unexpected

4.9K 713 136
                                    


°Happy Reading°


Lelaki di depan Facylia adalah protagonis pria dalam novel. Ia bernama Geralio Ravendra Arsenic. Ia memimpin sebuah geng motor yang terkenal akan kekejamannya, Geng Carpicornio. Sifatnya yang dingin, datar, dan tidak kenal ampun membuatnya disegani banyak orang.

Lelaki berambut cokelat yang hampir menendang motor Facylia adalah sahabat Geralio sekaligus anggota geng Carpicornio. Ia bernama Lucky Putra Smith. Sifatnya tengil, konyol, dan mengerikan saat di situasi genting.

Di sampingnya terdapat lelaki berlesung pipi dan bulu matanya lentik. Ia juga sahabat Geralio dan anggota geng Carpicornio. Ia bernama Kenzo Bramasta. Sifatnya sebelas dua belas seperti Lucky namun bedanya ia sedikit lebih waras.

Sedangkan lelaki berwajah tegas dan tenang juga merupakan sahabat Geralio, ia juga wakil ketua dari geng Carpicornio. Ia bernama Darren Arkanzy. Sifatnya tenang, santai, dan berwibawa membuatnya diandalkan dalam geng.

Facylia segera menormalkan ekspresinya, ia harus terlihat anggun di depan sang tokoh utama yang sayangnya seperti pangeran. Facylia tersenyum manis dan merapikan sedikit rambutnya. Tenang Facylia, ingat rencana kemarin!

"Apa syaratnya?" Tanyanya menanggapi perkataan pria di depannya.

Pria di depannya hanya diam lalu netranya beralih menatap dingin beberapa murid yang berkumpul mengelilingi Facylia. Mereka menatap Facylia kagum dan terpesona.

"Kalian semua bubar," tegas Darren seakan tahu isi pikiran sahabatnya. Para penonton yang penasaran syarat apa yang diajukan pria tak tersentuh di sekolah pada seorang murid baru terpaksa pergi dengan wajah yang kecewa. Mereka tidak punya pilihan lain, mereka tidak mau pulang hanya tinggal nama karena tidak mematuhi perintah wakil ketua geng Carpicornio.

"Istirahat Lo temui gue di kantin," jawab pria di depan Facylia masih dengan wajah datar andalannya.

Facylia berpikir keras bagaimanapun ia harus mendapatkan maaf. "Oke nanti gue temui Lo di kantin," ucapnya.

"Dan makasih udah mau maafin gue," lanjutnya dengan tersenyum. Keempat pria di dekatnya seketika terpesona SANGAT MENAWAN! Selama ini mereka tidak pernah bertemu dengan gadis secantik Facylia. Bisa dikatakan Facylia adalah satu-satunya gadis tercantik dan menggemaskan di sekolah.

"Gila Lo cantik banget sih, gak ada tandingannya. Dan kenalin gue Lucky Putra Smith, bapak gue namanya Smith. Gue cowok tertampan di sekolah tapi masih gantengan pak bos. Lo boleh panggil gue sayang, honey, baby, atau my lope," ujar lelaki berambut cokelat. Ia melepas ikatan rambutnya yang dikuncir lalu mengusapnya ke belakang. Ia tersenyum pada Facylia dan mengedipkan sebelah matanya menggoda.

Facylia menganggukkan kepalanya lagipula ia sudah tahu nama dari semua tokoh beserta sifatnya di dalam novel sudah dijelaskan. "Hai gue Facylia Starlay Xaveira, gue murid baru pindahan dari luar kota," ucap Facylia memperkenalkan diri. Bukan dari luar kota tapi luar dunia ini.

"Cantik," gumam pria di depan Facylia pelan dan nyaris tidak terdengar namun masih terdengar sahabatnya. Mereka menduga-duga apakah ketuanya sedang terpesona pada seorang gadis? padahal awalnya mereka mengira bahwa ketuanya penyuka sesama jenis karena tidak pernah dekat dengan gadis kecuali keluarganya.

"Gue Kenzo Bramasta, orang bilang gue yang termanis di sini ngalahin gula," ujar pria berlesung pipi. Memang benar adanya bahwa ia manis baik tampang maupun perilaku.

"Gue Darren Arkanzy," sahut pria berwajah tegas.

"Hai Kenzo dan Darren, kalian udah tahu nama gue kan?" Ucap Facylia yang diangguki keduanya. Kini Facylia beralih ke sang tokoh utama, walaupun ia sudah tahu namanya namun ia ingin dapat berkenalan langsung.

Dream Novel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang