★
Happy Reading
•
•
✧Suasana koridor SHS terasa sepi hanya sedikit siswa yang masih berkeliaran dan belum memasuki kelas masing-masing. Tinggal 10 menit lagi kegiatan belajar mengajar dimulai.
Geralio memarkirkan motornya di parkiran yang khusus anggota inti geng Carpicornio. Facylia masih diam tak bergerak malah memeluk erat pinggang Geralio.
"Kenapa berhenti sih? Nanti kekejar pak penghulu Geral," ucapnya.
"Ayo jalanin lagi, gue takut.."
Dibalik helmnya Geralio tersenyum mendengar ucapan nyeleneh Facylia.
"Jalanin dong motornya! Lo mau nikah muda?"
"Gue sih gak mau ya!"
"Turun!" Titah Geralio berusaha menahan senyum.
"Kok Lo suruh turun sih! Gue kan takut!" Facylia masih setia menutup matanya. Bahkan ia memeluk tubuh Geralio lebih erat.
"Udah sampai," jawab Geralio.
"Hah?" Beo Facylia. Ia membuka matanya dan menatap sekeliling, ia sudah seperti orang linglung. "Iya udah sampai sekolah aja," gumamnya.
Lalu Facylia turun dari motor Geralio. "Lo kok gak bilang sih dari tadi kalo udah sampai sekolah. Jangan-jangan Lo senang ya gue peluk?" Tuding Facylia menekuk wajahnya.
"Gue udah bilang Lo aja yang masih meluk gue. Atau sebenarnya Lo yang nyaman peluk gue?" Balas Geralio.
Facylia diam karena sebenarnya di dalam pikirannya ia tengah menghitung kata yang diucapkan Geralio barusan.
15 16.. what? 16 kata? Si dingin ngucapin 16 kata? Wah gila sih batin Facylia.
Facylia menggeleng-gelengkan kepalanya berulang kali. Ia terus memggumamkan kata gak mungkin. Geralio yang melihat itu menatap Facylia aneh.
"Lo kenapa?" Tanya pria itu.
"Lo- Lo udah ngucapin 16 kata. Gue gak nyangka Lo bisa ngucapin kata lebih dari 10, patut diapresiasi sih ini!" Facylia tersenyum sambil bertepuk tangan.
Geralio mendatarkan wajahnya "Biasa aja," ucapnya dengan nada dingin.
"Ih kok dinginnya balik lagi sih. Padahal gue suka loh lihat Lo kayak tadi," keluh Facylia mengerucutkan bibirnya.
"Lo suka?"
"Gue suka!" Facylia mengangguk dengan cepat seperti anak kecil.
"Apanya nih yang suka?" Tiba-tiba si pengganggu datang, sahabat Geralio.
"Ada apa nih ramai-ramai mau bagi makanan ya," sahut Kenzo.
"Makanan aja pikiran Lo," cibir Darren.
"Nah bener tuh kata si Darren. Pikiran Lo makanan mulu heran gue. Perut Lo terbuat dari apa sih?" Ejek Lucky.
"Yang ngomong gak ngaca," sinis Kenzo.
"Udah yang sama-sama suka makan gak usah saling ngehina," hardik Darren.
Lucky memegang dadanya seolah tersakiti "Jahat Lo Darren sakit hati gue," ucapnya mendramatisir.
"Ucapan Lo nusuk jantung gue," timpal Kenzo. Bedanya bukan dadanya yang ia pegang namun kepalanya.
"Heh yang Lo pegang itu kepala bukan jantung."
![](https://img.wattpad.com/cover/301444649-288-k861410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Novel [End]
FantasyFacylia Starlay Xaveira Seorang gadis bar-bar, kelakuan seperti laki, suka cari ribut dan tentunya sangat menyukai pria tampan. Ia sangat menyukai novel apalagi novel romansa. Seingatnya malam itu, ia sedang membaca novel berjudul 'My Love Pure'. K...