Part 39. Pilih Siapa?

650 33 4
                                    


Happy Reading


Kini Facylia telah sembuh dari sakitnya. Seperti biasa ia akan meloncat riang ke sana ke mari. Kalau kata Cutie, Facylia 'seperti katak' .

Hari Minggu ini Facylia yang biasanya tengah molor entah kesambet apa mau joging keliling taman kota. Hal itupun tak urung membuat Cutie heran.

"Cutie gue joging dulu ya," pamit Facylia bersiap memakai sepatu sportnya.

"Tumben kau mau pergi sepagi ini Kiki?"

Alih alih menjawab Facylia malah terkekeh kecil. "Biasalah kayak Lo gak tau gue aja, udah ya bocil gak boleh tau. Dadahh!"

Facylia melakukan flying kiss pada Cutie yang dibalas dengusan geli oleh kucing itu.

Jijik!

Tak mempedulikan Cutie, Facylia langsung berangkat menuju taman yang dituju. Sesampainya di sana ia melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Setelah melakukan pemanasan, ia joging keliling taman. Namun baru 1 kali putaran ia sudah ngos-ngosan. Nafasnya sudah tidak kuat untuk melanjutkan lari lagi.

"Hosh... Gak kuat gue," gumamnya.

"Istirahat aja deh."

Bukannya melanjutkan lari ia malah duduk di bangku taman. Matanya pun ikut jelalatan ke sana kemari. 'Siapa tahu ada cogan' pikirnya.

Ia tak berhenti melihat sekelilingnya yang kini ramai terisi oleh para kaum jomblo yang menyendiri. Seperti dirinya..

Ia tak sadar bila bangku di sebelahnya diduduki seseorang.

"Saya boleh duduk sini?" Suara itu menginterupsi Facylia, membuat gadis itu menoleh.

"B-boleh," jawabnya gugup. Bagaimana tidak gugup di sampingnya terdapat pria tampan yang ia idamkan.

Apalagi ditambah keringat yang menetes di dahi pria itu menambah kesan menawan yang melekat. Dan mata Facylia tak urung menatap lekat kaos putih yang dikenakan pria itu hingga ototnya tercetak dengan jelas.

Anjirr hot banget! Pekiknya dalam hati.

Merasa ditatap lekat oleh gadis di sampingnya membuat pria itu menoleh. "Anda tidak apa-apa?" Tanya pria tersebut yang mengambil alih kesadaran Facylia.

Facylia dibuat kikuk di tempat. Ia hanya menggeleng kaku sambil menyengir. Dapat ia pastikan mukanya sudah memerah sekarang.

Pria tersebut pun mengangguk tak mau mengetahui lebih lanjut apa yang terjadi. Toh itu juga bukan urusannya.

Asek! Gue gebet ah jadiin koleksi yang ke 7 kan lumayan dapat yang hot batinnya tersenyum tidak jelas.

Lantas ia menjulurkan tangannya berniat untuk berkenalan. "Kenalin nama saya Facylia Starlay Xaviera, anda bisa memanggil saya Facylia."

Pria di samping Facylia membalasnya dengan anggukan dan senyuman tipis.

Tiba tiba seorang wanita cantik bertubuh seksi mendatangi pria tersebut. Wanita tersebut melingkarkan tangannya di lengan pria itu.

"Baby kok kamu lama sih, katanya tadi bentar," ujar wanita tersebut cemberut.

"Maaf sayang aku istirahat di sini dulu," tangan pria itu mengelus lembut kepala wanita di sampingnya.

Facylia dibuat mati kutu di tempat. Wajahnya menyiratkan kekecewaan yang luar biasa.

Ternyata udah punya pacar. Gagal dong rencana gue... Batinnya meringis.

Dream Novel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang