Part 22. Sugar Daddy

2K 355 162
                                    


Happy Reading


Siang ini SHS digemparkan oleh kedatangan seorang pria memakai jas dengan wajah yang begitu rupawan. Murid yang sudah pulang terlebih dahulu langsung bergegas menuju parkiran. Mereka semua memekik heboh melihat bagaimana paras pria itu.

"Ganteng banget sih."

"Calon suami gue itu."

"Dia adalah bapak dari anak-anak gue."

"Pasti cowok itu mau jemput gue."

"Bukan, cowok itu mau jemput gue pulang."

Pria tersebut tak mempedulikan pekikan siswi-siswi. Wajahnya senantiasa datar tanpa ekspresi dan menyorot dingin ke penjuru SHS.

Sedangkan di dalam kelas 11 IPA 2, Facylia sedang menahan kantuk yang tiba-tiba menyerang. Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Namun guru yang mengajar tetap melanjutkan pelajarannya.

Facylia menguap lebar, matanya sudah mulai menyipit. "Please jangan ngantuk," gumamnya.

Giselia yang berada di samping Facylia menepuk pelan bahu gadis itu. "Facylia bantuin dong, gue mau pulang nih tapi pak Lano malah ngelanjutin pelajaran padahal udah bel," pinta Giselia dengan berbisik.

"Bentar.. gue ngantuk nih," jawab Facylia.

Giselia langsung mengipasi wajah Facylia. "Tidurlah!"

"Bego! Kenapa Lo suruh tidur sih," sungut Facylia kesal. Gara-gara Giselia ia bertambah mengantuk.

"Gue suruh Lo tidur, nanti gue bangunin."

"Terus kita kapan pulangnya?"

"Iya juga sih."

Mendengar suara ribut di belakangnya, Kirzy menoleh. "Kalian lagi bahas apaan sih?" Tanyanya mengernyitkan dahi.

"Bahas cowok ganteng," jawab Giselia asal.

"Gue ikutan dong," Kirzy ikut menimbrung.

Facylia memutar bola matanya jengah. Tak lama ia mendapatkan ide yang begitu cemerlang. Wajahnya langsung sumringah, rasa kantuknya juga telah lenyap.

Ahaha saatnya ngejalanin rencana!

"Bagaimana apa ada yang ditanyakan terkait yang tadi sudah saya jelaskan?" Tanya Pak Lano menatap anak didiknya satu persatu.

"PAK!" Teriak Facylia dengan wajah yang panik dan cemas. Ia berlari tergopoh-gopoh menghampiri Pak Lano.

"Ada apa Facylia?"

"Pak tolong saya," mata Facylia berkaca-kaca seraya menundukkan kepalanya pilu.

"Kenapa kamu menangis Facylia? Apa ada yang menyakitimu?"

Atensi murid 11 IPA 2 tertuju pada Facylia. Mereka kini bertanya-tanya apa yang dilakukan oleh seorang Facylia.

"Facylia ngapain?" Tanya Kirzy pada Giselia.

"I don't know," Giselia menggedikkan bahu.

"Kita lihat nanti," timpal Vellyn tersenyum misterius.

"Gawat pak!" Pekik Facylia menitikkan air mata.

"Sebenarnya ada apa?" Pak Lano tampak ikut panik melihat kondisi Facylia yang berderai air mata.

"Kucing saya mau melahirkan pak hiks," balas Facylia sesenggukan.

"Kemarin kucing saya dikawinin sama kucing tetangga dan kucing saya hamil. Yang lebih parahnya kucing yang ngawinin kucing saya tidak mau bertanggung jawab malahan berselingkuh dengan kucing lain," jelas Facylia panjang lebar.

Dream Novel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang