★
Happy Reading
•
•
✧Facylia melangkahkan kakinya dengan riang menuju kantin. Sekarang kondisi SHS sudah lumayan sepi, murid-murid telah pulang karena bel sudah berbunyi 10 menit yang lalu.
"Na..na..na..na," tangannya menari-nari di udara. Senyumannya tak pernah luntur sedari tadi.
"Nanti gue pake pakaian apa ya?" Monolog Facylia.
Nanti malam ia harus menghadiri pesta ulang tahun Giselia. Setahunya di dalam novel dijelaskan acara ulang tahun Giselia dihadiri banyak orang. Bahkan murid satu angkatan pun diundang.
"Pokoknya gue harus jadi yang paling cantik," serunya menggebu-gebu.
"Tapi gue milih siapa yang jadi pasangan pesta?"
Di undangan tercantum setiap orang yang diundang wajib membawa pasangan masing-masing. Tidak boleh ada yang sendiri.
Mengingat itu membuat Facylia terkekeh. Ia menduga yang belum memiliki pasangan pasti akan memilih untuk tidak hadir ke acara tersebut.
"Pesta ntar malam bakal jadi pesta termegah sih."
Facylia menghentikan langkahnya saat merasa kawasan yang ia lintasi begitu senyap. Ia menengok sekeliling, hanya ada dirinya.
"Udah pada pulang kali ya? Bodo amat deh gue harus ke kantin, perut gue udah laper."
Facylia memilih untuk melanjutkan langkahnya ke kantin. Sebelum ke kantin, ia berencana untuk pergi ke toilet terlebih dahulu.
"Aw!" Ringis seseorang yang dari suaranya Facylia duga adalah perempuan.
"Lebay!" Cibir seorang pria yang familiar di telinga Facylia.
Kayak kenal? Pikirnya.
Dengan langkah pelan Facylia mencari sumber suara tersebut. Ia mengendap-endap bersembunyi di balik dinding toilet.
Ia mengintip dua sejoli di hadapannya. Tak lama ia mengernyitkan keningnya heran. Sedang apa rupanya seorang Geralio dan Alleta di depan toilet wanita?
"Gue harus selidiki!" lirih Facylia tetap memantau dua sejoli tersebut.
Dari jaraknya ia dapat mendengar dengan jelas percakapan Geralio dan Alleta.
"Geralio, bantu aku! Kaki aku sakit banget," pinta Alleta memohon.
"Lo siapa gue?" Tantang Geralio menatap tajam Alleta.
"Kamu udah nabrak aku tadi, harusnya kamu tanggung jawab," ucap Alleta.
"Gak penting!" Tekan Geralio menatap tanpa minat Alleta.
"Geralio, aku cuma minta kamu buat bantu aku bangun doang. Apa susahnya sih?"
Geralio tersenyum miring mendekatkan wajahnya ke telinga Alleta. "Lihat wajah Lo buat mata gue susah."
Alleta memejamkan matanya, bulu kuduknya merinding. Sial! Gue merinding. Kalo bukan buat Facylia salah paham gue ogah banget berbuat kayak gini batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Novel [End]
FantasiFacylia Starlay Xaveira Seorang gadis bar-bar, kelakuan seperti laki, suka cari ribut dan tentunya sangat menyukai pria tampan. Ia sangat menyukai novel apalagi novel romansa. Seingatnya malam itu, ia sedang membaca novel berjudul 'My Love Pure'. K...