★
Happy Reading
•
•
✧Masih berada di perkemahan tepatnya ini hari terakhir. Ini saatnya untuk Facylia menikmati hari terakhir camping. 3 hari berada di perkemahan yang jauh dari pemukiman membuatnya senang. Banyak pengalaman yang telah ia dapatkan.
Bertambah keenam pria tampan yang selalu menjaganya dimanapun ia berada takut kejadian kemarin terulang kembali.
Tidak hanya mereka berenam namun ketiga sahabatnya juga senantiasa di sampingnya.
Tiba tiba seorang siswi memanggil namanya membuatnya menoleh. Alisnya mengernyit melihat siapakah rupanya memanggilnya.
"Facylia," panggil Jenav.
"Ada apa?" Tanya Facylia penasaran. Seingatnya ia tidak pernah berhubungan dengan gadis ini.
"Gue mau ngomong sesuatu sama Lo. Ini penting banget," jawab Jenav dengan raut serius.
"Kita cari tempat sepi dulu, jangan di sini," seakan tahu hal yang akan disampaikan Jenav penting ia pun mengajaknya di tempat yang aman.
Jenav pun mengikuti Facylia kemanapun gadis itu mengajaknya.
Setelah dirasa itu merupakan tempat yang aman Jenav langsung mengungkapkan hal yang akan ia bicarakan.
"Gue tahu siapa yang bikin Lo tersesat di hutan," ujar Jenav membuat Facylia terkejut ah lebih tepatnya pura-pura. Gue udah tau kali.
"Gue juga tahu dalang dari pembullyan masal Lo waktu itu. Pelakunya orang yang sama," imbuh Jenav.
"Siapa?" Tanya Facylia penasaran.
"Alleta," ungkap Jenav yakin.
Facylia membulatkan matanya kaget. Bagaimana bisa?
"Penasaran gue gak pernah ngusik dia," protes Facylia tidak percaya.
"Percaya gak percaya dia itu gila. Dia haus perhatian. Dia punya ambisi buat dapatin apapun yang dia mau," jelas Jenav.
"Tunggu? Bukannya Lo sahabat dia?"
"Itu dulu, sekarang gak lagi. Gue benci orang yang bermuka dua kayak dia. Dia itu juga egois, gak pernah mikirin perasaan gue. Yang ada di otak dia cuma ambisi," tanpa sadar Jenav menjelekkan Alleta di hadapan Facylia.
"Udah gue duga, cewek itu serakah," sahut Facylia tak tahu harus bereaksi seperti apa. Ia masih tidak menyangka protagonis dalam novel ternyata tak sama dengan yang diceritakan.
"Facylia, dia cuma pengen dirinya lah yang dapat perhatian bukan Lo. Gue yakin dia pasti mau ngerebut keenam cowok Lo."
Facylia mengepalkan tangannya menahan emosi. Tak akan ia biarkan cewek itu mengambil miliknya.
"Gak akan gue biarkan."
"Ya Lo harus pertahanin apa yang jadi milik Lo. Lo tenang aja gue akan ada di belakang Lo. Gue akan dukung Lo bukan cewek itu," tegas Jenav menggenggam tangan Facylia.
"Makasih Lo udah ada di pihak gue. Gue bakal buat Letasialan gak berani lagi ngusik gue."
"Gue bakal bantu Lo."
Facylia tersenyum lebar, bertambah lah satu pionnya saat ini. Bagus! Ia yakin dapat membasmi Alleta.
°°°°
Diam diam Giselia dan dua sahabatnya menyeringai melihat target di hadapannya tengah sendirian.
"Saatnya beraksi girls!"
![](https://img.wattpad.com/cover/301444649-288-k861410.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Novel [End]
FantasyFacylia Starlay Xaveira Seorang gadis bar-bar, kelakuan seperti laki, suka cari ribut dan tentunya sangat menyukai pria tampan. Ia sangat menyukai novel apalagi novel romansa. Seingatnya malam itu, ia sedang membaca novel berjudul 'My Love Pure'. K...