Part 17. Misi Ketiga

2.6K 395 153
                                    


Happy Reading


Sedari tadi Facylia tak berhenti menerbitkan senyuman. Terkadang ia tertawa seorang diri padahal tak ada yang lucu.

Cutie yang memergoki Facylia seperti itu menjadi ngeri sendiri.

"Kiki kau tak apa?"

Tak ada jawaban dari Facylia. Gadis itu justru cengar-cengir seperti orang tak waras.

"Kiki," teriak Cutie.

Berhasil! Facylia melirik sekilas Cutie sambil berdecak pelan. "Ganggu aja Lo Cutie," makinya.

"Kau kenapa Kiki? Dari tadi senyum sendiri," heran Cutie.

"Apa kau sudah kehilangan akal?"

Mata Facylia mendelik. "Sembarangan Lo! Gue masih waras kali," protesnya.

"Lalu kau kenapa Kiki?"

"Hari ini gue ketemu dua cogan Cutie," seru Facylia dengan wajah berseri-seri.

Kucing itu memutar bola matanya malas.

"Kiki misi kedua mu sudah berhasil," ucap Cutie membuat Facylia menatap Cutie penuh.

"Cepat banget perasaan gue baru gagalin pertemuan pertama Alleta sama Geralio."

"Banyak yang kau lakukan tapi kau tak menyadarinya."

"Sekarang kau harus menyelesaikan misi ketiga."

Facylia tampak penasaran dengan misi ketiga yang harus ia selesaikan.

"Misinya disuruh ngapain?"

"Membuat tokoh penting pria di dalam novel tergila-gila padamu."

"Hah? Gimana-gimana?" Beo Facylia tak paham.

"Aku malas menjelaskan lagi," sungut Cutie kesal. Setelah itu Cutie pergi ke kamarnya.

"Aish! Dasar kucing siluman!" Maki Facylia.

"Ternyata misinya sama kayak tujuan gue hahaha."

"Gue harus selesaiin misi ketiga ini," ucap Facylia dengan keyakinan penuh.

-o0o-

Tin tin

"Bentar!" Teriak Facylia dari kamarnya. Hari ini weekend ia berencana shopping ala geng lady girls.

Di mobil Giselia, Kirzy, dan Vellyn menunggu Facylia yang kini tengah berdandan.

"Facylia lama banget sih, kita susulin yuk," ajak Giselia tak sabaran.

"Eh nanti kalo Facylia marah," sergah Kirzy.

"Pipi gemes gak akan marah," Giselia meyakinkan Kirzy.

"Yaudah deh, ayo Vellyn," putus Kirzy. Mereka bertiga mulai memasuki rumah Facylia.

Facylia yang berada di lantai atas merasa ada seseorang yang hendak masuk rumahnya. Ia menduga orang itu adalah Giselia dan kawan-kawan.

Waduh gawat nih!

Tanpa ba-bi-bu ia memasukkan Cutie ke dalam lemari pakaian.

"Cutie Lo gue masukin lemari ya, gue gak mau mereka bertiga lihat keimutan Lo. Cukup gue aja," ucap Facylia.

Cutie mendengus kesal seraya memejamkan matanya. Untung saja ia kucing kuat walaupun dimasukkan lemari seharian pun ia masih bisa bernapas.

Dream Novel [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang