Part 4

2.3K 154 10
                                    

Little Bunny menyukai kesendiriannya. Dia biasanya bersembunyi di kamarnya sendiri ketika selesai makan. Para pelayan harus segera kembali ke kamar mereka setelah menyelesaikan tugas mereka. Mereka tidak boleh mengeluarkan suara atau itu akan mengganggu Little Bunny, membuatnya mudah tersinggung atau bahkan kehilangan kendali.

Nyonya Jeon sebelumnya mengirim beberapa makanan ringan ke kamarnya karena khawatir cucunya tidak cukup makan. Tapi Little Bunny malah mengunci dirinya di dalam kamar.

Namun apa yang membuat Little Bunny berinisiatif untuk keluar ? Bahkan Little Bunny berlari ke arah Jungkook dan memeluk kakinya.

Jungwoo tertawa keras, "Little Bunny, apa yang kamu lakukan? Memeluk untuk meminta uang saku ?"

Jungkook menunduk untuk melihat putranya dan bisa memahami apa yang dia inginkan dalam satu tatapan. Dia menolaknya tanpa ragu, " Tidak, kamu sudah pergi kemarin malam!"

Dengan demikian tatapan Little Bunny mendarat ke ponselnya.

" Kamu sudah menelepon sekali saat makan malam." Jungkook menolak lagi.

Jungwoo akhirnya mengerti setelah menontonnya dari samping. Si kecil ini merindukan Yerim.

Melihat bahwa dia tidak bisa membujuk ayahnya, Little Bunny berlari ke arah Jungwoo dan kembali mengambil langkah yang sama, dia menempel di kaki pamannya.

Jungwoo kewalahan dengan itu, " Tidak, tidak, tidak, jangan gunakan jurus ini padaku. Kamu tahu kan bahwa pamanmu ini tidak tahan dengan keimutanmu!.

Little Bunny terlihat sangat polos . Saat dia menginginkan sesuatu dia akan menunjukkan ekspresi yang seakan bisa membuatmu mati dan hidup kembali karena keimutannya.

Dia memiringkan kepala kecilnya dan menggunakan sepasang mata yang besar, indah dan bersinar yang terlihat seperti bintang. Seseorang tidak akan bisa menolak untuk memetik semua bintang di langit untuk diberikan kepadanya.

Satu-satunya di keluarga Jeon yang bisa menolak jurus ini adalah Jungkook.

Jungwoo mengangkat bahu tidak berdaya, "Tidak ada gunanya bertingkah imut denganku Little Bunny, aku tidak bisa membujuk ayahmu!"

Little Bunny segera menjauh dari Jungwoo. Benar-benar berhati dingin.

Jungwoo memegangi dinding dan tertawa tanpa henti melihat anak kecil itu tampak kecewa. "Ah, kamu sebenarnya tidak harus menjadi Little Bunny yang gelisah, ada ungkapan lama , Jika cinta diantara pasangan itu benar maka kehadirannya hanya akan membuat hati semakin dekat. Tunggu sampai ayahmu menikahi bibi Kim. Maka kamu akan dapat melihatnya setiap hari!"

Bujukannya gagal. Si kecil berlari ke pintu, membantingnya terbuka dan berlari keluar.

Jungwoo mengangkat bahunya," Apa yang harus kita lakukan ?"

"Malam ini dia banyak makan" Kata Jungkook.

Makna dalam kata-katanya adalah Little Bunny saat ini tidak bisa menggunakan taktik andalannya yaitu mogok makan.

Jungwoo menjadi tenang setelah mendengar saudaranya berkata demikian.

Namun mereka benar-benar meremehkan Little Bunny.

Dia masih kecil, dia tidak membutuhkan taktik atau rencana. Dia hanya perlu membuat keributan.

Suara benda jatuh terdengar dari ruang tamu ketika mereka baru saja selesai berbicara.

Jungwoo bertukar pandang dengan kakaknya dan keduanya bergegas turun.

Ruang tamu di lantai bawah sudah hancur dalam waktu singkat. Guci antik di sudut yang tinginya seukuran orang dewasa telah didorong ke lantai dan hacur. Segala seuatu yang bisa di dorong atar dihancurkan mengalami nasib yang sama.

Hidden Marriage [Jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang