Hidden Marriage [Jungri]

Part 25

Pada saat ini, suara 'keputusasaan' terdengar. Jam telah menunjukkan pukul dua belas.

Yerim dengan cepat melompat dan dengan cepat mulai mencari-cari di laci-nya. 

Setelah mencari sebentar, Yerim mengenakan kamisol berpayet perak, celana kulit ketat, dan hak lima inci. Kemudian dia memakai riasan smoky, bahkan ibunya sekalipun tidak akan mengenalinya.

Orang-orang tahu bahwa pada tengah malam Cinderella mengenakan gaun cantik dan mengendarai kereta labunya ke istana untuk melihat sang pangeran. Namun dia merias wajahnya di tengah malam, dan pergi ke klub malam untuk melarikan diri dari raja iblis ......

Hei...... ! Dua hari terakhir ini, Jungkook sibuk, pasti saat ini dia belum tidur kan ?

Yerim pergi ke balkon, ke arah ruang kerja dan cukup yakin, Jungkook masih di sana karena lampu meja menyala.

Jadi, dia dengan cepat berlari dan mengetuk pintu.

Dia mencoba untuk mengejutkannya dan membutakan matanya!

Bang bang bang. Ada tiga ketukan di pintu, jeda ketika langkah kaki mendekat, lalu pintu terbuka.

Jungkook terlihat sedikit terkejut, "Kamu ......"

"Ada temanku yang mengajak keluar untuk minum jadi aku datang untuk memberitahukanmu!" Kata Yerim, menantikan reaksi Jungkook.

Ekspresi terkejut Jungkook menghilang dan dia mengangguk seolah tidak memperhatikan pakaiannya yang berlebihan, "Baiklah, selamat bersenang-senang!"

Setelah mengatakan itu, dia melanjutkan, "Aku tidak perlu meminta sopir untuk mengantarmu kan?"
Yerim hanya menatap kosong, "Ya... tidak. Aku berencana mengendarai motorku ... " dia mengambil napas dalam-dalam untuk menghibur kemudian berbalik untuk pergi.

Jungkook tiba-tiba mendatanginya.

Apa yang dia mau?

Yerim tanpa sadar mengambil langkah mundur, tetapi masih tidak luput dari tangan Jungkook. Jari-jarinya menyentuh cuping telinganya dan menekannya dengan lembut.

Rambut halus Yerim berdiri satu per satu, dan tatapannya yang bingung mendarat pada Jungkook.

Diam-diam Jungkook menyunggingkan bibirnya dan dia menunjuk ke titik dimana dia menyentuh, "Kamu punya tikus hitam kecil di sini"

"Jadi?" Apa hubungannya dengan tikus hitam ?

Otak Yerim sudah dalam kekacauan, dia tidak bisa memahami logikanya saat ini

" Meskipun kamu mengenakan pakaian dan riasan seperti ini sehingga kebanyakan orang tidak mengenalimu, tetapi tahi lalat ini sangat ikonik dan benar-benar terbuka, jadi lebih baik kamu menutupinya." Kata Jungkook

Yerim berdiri dua langkah dan berkata, "Ini hanya tahi lalat. Tidak ada yang akan memperhatikan itu? "

"Hati-hati . "

"Yah, kamu tidak masuk akal. Aku akan pergi dan mengenakan anting-anting besar untuk menutupinya! "

"Bagus. "

Setelah konfrontasi singkat, Yerim akhirnya berjalan menjauh dari pintu.

Putaran baru saja dimulai, jadi bagaimana dia sudah kehilangan ?

Tidak tidak Tidak! Dia harus menghancurkan kepercayaan Raja Iblis!

[...].

Di Bar

Yerim menikmati kesenangan yang jarang terjadi dengan duduk sendiri di sebuah bar, memesan sebotol anggur, dan menuangkannya atas kemauannya sendiri.

Dia memegang gelasnya dan menatap tanpa minat ke lantai dansa, penuh dengan orang-orang yang menari dengan tidak beraturan.