Hidden Marriage [Jungri]

Part 167

Di Private Room bar tertentu di Seoul.

Wanita itu mengambil kontrak dari tasnya, lalu dengan santai meletakkannya di atas meja. Dia menyalakan rokok dan dengan malas menhisapnya.

Mata Minho tertuju pada kontrak selama sedetik sebelum dia mengambilnya.

Dia sedikit membaliknya. Dia kemudian terkejut melihat perjanjian transfer saham yang sudah ditandatangani dengan nama wanita, Song Soojung.

Junhoe bersandar di sofa dan memegang segelas anggur merah di tangannya. Dia melihat perjanjian yang ditandatangani dari sudut matanya dan bertanya, "Apa? Nona Song, apakah Anda berubah pikiran?"

Song Soojung dengan tenang mengembuskan asapnya. "CEO Koo menawariku. Aku tidak punya alasan untuk menolaknya. Bukankah begitu?"

Junhoe tersenyum tipis ketika dia melihat wanita di seberangnya. Jelas, dia tidak percaya bahwa wanita itu akan menjual sahamnya kepadanya karena ini. Jika wanita ini benar-benar tergoda oleh tawaran itu, dia tidak akan menundanya begitu lama.

"Siapa yang mengira ... bahwa kamu juga akan tertarik pada posisi sebagai Nyonya Jeon?" Kata-kata Junhoe cukup eksplisit.

Dengan kata lain, Song Soojung siap menggunakan lima persen saham ini untuk merebut Jungkook, tetapi dia gagal.

Song Soojung mengangkat alisnya sedikit ketika dia berkata dengan tidak jelas, "Memang ada sesuatu yang membuat tertarik, tapi itu bukan Jeon Jungkook."

"Oh?"

Beberapa pemikiran yang tidak diketahui melintas di benak Song Soojung dan api yang penuh gairah menyala di matanya. "Aku ingin tahu apakah Anda mengenal gadis yang ada di sisi Jeon Jungkook, CEO Koo?"

Tangan Junhoe yang sedang memutar-mutar gelas anggurnya secara refleks berhenti, "Kim Yerim? Aku pernah mendengarnya. Kenapa?"

Kepala Song Soojung miring ke samping dan dia tertawa ringan. "Dia sangat imut."

Sudut mulut Junhoe berkedut saat dia terdiam.

Bahkan ekspresi Minho menjadi gelap.

Jelas, mereka berdua tidak menyangka akan mendengar jawaban seperti itu.

Ketika Song Soojung melihat ini, dia mengangkat alisnya. "CEO Koo, kamu tidak seperti orang biasa yang vulgar itu, kan?"

Ekspresi Junhoe sedikit gelap. Dia tidak tertarik pada orientasi seksual Song Soojung. Selain itu, dia juga tidak menganggap ini aneh.

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa alasan terakhir Song Soojung untuk bersatu dengannya menjadi sangat keterlaluan.

Ada kemungkinan Song Soojung mencoba menggunakan lima persen saham ini untuk menukar Yerim dengan Jungkook, tetapi dia menolak, jadi dia datang mencarinya.

Di satu sisi, itu bisa jadi karena penolakan Jungkook. Di sisi lain, itu juga kemungkinan karena dia belum menyerah. . .

Keluarga Jeon sudah memiliki pemikiran untuk menghubungkan keluarga dengan pernikahan. Semakin banyak tekanan yang dialami Jeon Corporation, semakin cepat masalah ini akan didesak dan didorong. Ketika itu terjadi, Jungkook perlu menikahi wanita lain, dan mereka berdua secara alami akan putus. . .

Setelah beberapa saat perenungan, Junhoe mengulurkan tangannya. "Baiklah, Nona Song, selamat bekerja sama!"

Musuhnya musuh adalah teman.

Ada satu kata lagi. Belalang membuntuti jangkrik, dan tidak menyadari burung pemakan serangga di belakangnya.

"Selamat bekerja sama!"