Hidden Marriage [Jungri]

Part 106

"Aku baik-baik saja. Aku sudah tidur. Bagaimana perasaanmu?" Jungkook bertanya.

Yerim menggelengkan kepalanya, lalu menatap matanya. "Jungkook, apakah kamu memiliki sesuatu yang ingin kamu katakan padaku?"

Sebenarnya, dia menyadari bahwa Jungkook telah menyembunyikan sesuatu darinya sejak mereka kembali. Dia bisa mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dari reaksinya sebelumnya meskipun pria itu menyembunyikannya dengan sangat baik.

Jungkook tetap diam.

Sejak mereka kembali, dia tidak bisa mengabaikan apa yang dikatakan pria berambut perak itu tak peduli sekeras apa pun dia mencoba.

"Pada saat dia merasa menyedihkan, menyesal, putus asa dan sakit, aku membawanya dan mengajarinya keterampilan yang diperlukan baginya untuk bertahan hidup ...

"Dia milik dunia yang sama denganku ...

"Dunia ini luas, tetapi pada akhirnya, dia akan menyadari di mana dia berada ..."

Benarkah itu tempat dia seharusnya?

Dia mencoba yang terbaik untuk meyakinkan dirinya sendiri tetapi dia tidak bisa.

Dia cemburu!

Cemburu pada pria itu!

Sangat cemburu!

Dia cemburu dengan masa lalu mereka, tentang hubungan mereka yang luar biasa ...

Jungkook terlihat sangat tidak nyaman. Meskipun sekarang dia berada di bawah sinar matahari , jelas bahwa dia dengan cepat membeku. Pikiran kehilangan Yerim membungkusnya dalam lapisan yang sedingin es ...

"Yerim ... apakah kamu akan meninggalkanku?" Jungkook akhirnya bertanya kepada gadis di depannya, matanya penuh kesedihan. Dia takut gadis itu akan meninggalkannya kapan saja.

Apa yang dia terima sebagai balasan adalah pelukan yang hangat dan besar. Tubuh gadis yang hangat dan ramping membungkusnya dengan erat, mencairkan es ...

Yerim berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang sangat parah dan dia tidak bisa berkata-kata ketika mendengarnya.

Tapi dia juga merasakan rasa sakitnya, jadi dia memeluknya lebih erat. "Menurutmu mengapa aku bekerja begitu keras? Semuanya untukmu, jadi aku bisa menikahimu dengan bangga, oke?"

Itu semua aku lakukan agar aku bisa tinggal di duniamu ...

Bersama Jungkook adalah berkah terbesar dalam hidupnya, namun juga pertaruhan terbesarnya ...

Dia tahu bahwa seharusnya dia tidak melakukannya, tetapi dia telah jatuh. Dia jatuh lebih dalam dan lebih dalam ke dalam dirinya...

Kemudian, Yerim mendorong Jungkook ke bawah. Dengan mata galak, dia berkata, "Jungkook, mengapa kamu menanyakan ini kepadaku? Aku memperingatkanmu! Kamulah yang merayuku, kamulah yang memikatku! Jika suatu hari kamu berani mengkhianatiku ... "

Meskipun Yerim mengancamnya, tetapi hatinya tersenyum. Bahkan jika suatu hari pria itu benar-benar mengkhianatinya, dia mungkin tidak bisa memaksa dirinya untuk menyakitinya!

Tanpa disadari, dia mendapati dirinya sepenuhnya ditelan olehnya ...

Pria itu menatapnya. Di matanya ada dunianya. "Aku tidak akan pernah mengkhianati hidupku."

Mata gadis itu juga penuh tekad. "Aku juga! Jungkook, aku punya dua kehidupan. Yang pertama adalah ketika aku lahir, dan yang lainnya adalah ketika aku bertemu denganmu."

Tangan Jungkook di lengannya tiba-tiba menegang.

Badai petir di atas mereka memudar dan langit menjadi cerah. . .