Hidden Marriage [Jungri]

Part 87

Jungkook tidak menunjukkan ekspresi apa pun di permukaan, jadi tidak ada yang tahu apa yang sedang dipikirkannya saat ini.

"Apakah kamu ingin memeriksa kamera keamanan?" Yerim bertanya.

Jungkook mengetuk layar ponselnya, lalu ia membuka rekaman kamera keamanan. Setelah memeriksa beberapa kali, mereka menyadari bahwa karangan bunga telah muncul entah dari mana.

Yerim mengerutkan kening. "Salah satu bagian dari rekaman telah dihapus!"

Mustahil bagi bunga untuk muncul dari kabut. Jelas rekaman itu telah diubah.

Jungwoo berkata, "Trik kecil, beraninya dia melakukan ini terhadap saudaraku !?"

Jungkook mengetuk layar beberapa kali lagi. Sepertinya dia sedang mengunduh beberapa perangkat lunak. Beberapa menit kemudian, dia membuka kembali rekaman itu, dan mereka sekarang melihat siluet ...

Dalam rekaman itu, ada seorang pria mendekat perlahan. Dia mengenakan kemeja hitam dan celana hitam, dan hampir menyatu dengan malam. Dia membawa buket bunga hitam bersamanya saat dia berjalan menuju pintu masuk dengan perlahan ...

Dia membungkuk dan meninggalkan bunga di sana, lalu dia berdiri kembali dan melihat sekeliling. Cahayanya redup dan dia mengenakan masker hitam, menutupi wajahnya, jadi hanya bayangan buram yang terlihat. Dia berdiri diam selama beberapa saat.

Tiba-tiba, pria itu mendongak dan berjalan menuju kamera keamanan. Bagi mereka, rasanya seperti pria itu menatap mereka melalui kamera, memprovokasi mereka dengan arogan ...

Kemudian pria itu berbalik dan pergi, beberapa kelopak hitam jatuh darinya, lalu menghilang ke dalam malam.

"Hyung, aku sudah memeriksanya dan itu hanya bunga, tidak ada yang berbahaya di dalam. Itu mungkin hanya lelucon ..." kata Jungwoo.

Jungkoook mengambil bunga-bunga itu dan melihatnya. Dia kemudian menyerahkannya kepada Jungwoo dan berkata, "Buang saja."

"Oke ..." Jungwoo mengangguk. "Akan buruk jika orang tua itu melihat ini!"

Yerim tanpa sadar melihat ke dalam kegelapan saat dia mengikuti Jungkook. "Siapakah itu, memberikan bunga-bunga ini pada hari seperti ini?"

"Jangan pedulikan dia, hanya beberapa orang yang iseng." Jungkook menepuk kepalanya dan sepertinya tidak peduli dengan kejadian aneh itu sama sekali.

Tiba-tiba, ada suara terengah-engah di belakang mereka, ada seorang pelayan memanggil, "Tuan Muda Pertama, Anda di sini! Tuan dan Nyonya sedang menunggu Anda!"

"Baiklah," jawab Jungkook, lalu dia mengingatkan Yerim, "Tunggu aku, jangan pergi ke mana pun."

"Mmm baiklah, cepat pergi!"

Yerim melamun sebentar setelah Jungkook pergi. Bunga-bunga itu mungkin bukan masalah besar bagi Jungkook, tetapi pria dari rekaman keamanan. . . memberinya getaran yang familiar ...

...

Di ruang kerja.

"Kemarilah, duduklah."

Jeon Chongshan langsung menuju pokok permasalahan. "Jungkook, Little Bunny tampaknya telah meningkat pesat dalam hal kekuatan pergelangan tangannya, cara dia berjalan dan strukturnya juga telah berubah. Secara keseluruhan, dia terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya. Apakah dia menjalani semacam pelatihan baru-baru ini?"

"Mmm, kami menyewa seorang master untuknya," jawab Jungkook.

"Little Bunny mau belajar?"

"Dia belajar dengan baik sampai saat ini."