Hidden Marriage [Jungri]

Part 98

Pada saat itu, Yerim yang sedang tidur siang di ruang tunggu tiba-tiba terbangun oleh suara dering ponselnya.

Itu nomor yang tidak dikenal.

Yerim mengangkatnya. "Halo, siapa ini?"

"Halo, ini aku, Mo Mingyu! Apakah kamu masih ingat aku, kelinci kecil?"

"Oh, Tuan Mo, tentu saja, aku ingat!"

Di area perbelanjaan, Sanghee berpikir dia mendengar Yerim mengatakan "Tuan Mo" dan merasa aneh, tapi dia tidak terlalu memperhatikan.

"Hehe, bagus kalau kamu ingat!" Mingyu mengubah nada suaranya menjadi nada yang meminta bantuan. "Kelinci kecil, kamu sangat keren! Aku dengar kamu pemilik  Spirit?"

Yerim mengangkat alisnya karena terkejut, lalu dia duduk dan menjawab, "Bagaimana kamu tahu? Apakah Jungkook yang memberitahumu?"

"Aku punya sumber sendiri. Aku sedang berpikir untuk meminta bantuanmu, Bos Kim. Aku ingin tahu apakah itu memungkinkan. Lakukan saja demi Jungkook! Aku sahabat terbaik Jungkook!"

"Bantuan apa?"

"Yah, aku akan mempersingkat, Yoojung ingin menempatkan brandmu di rak ritaelnya tapi dia tidak masuk dalam daftar, jadi apakah kamu bisa melewati sedikit aturannya ? Bagaimanapun juga, wanita ini masih bagian keluarga Jeon, Sepupu Jungkook, bukan? "

Di ujung telepon, terdengar tawa ringan.

Suara ini membuat Mingyu merinding. "Ada apa, Bos Kim? Apakah ada masalah?"

Yerim memandang ke arah Yoojung dan Sanghee yang berada tidak terlalu jauh di area perbelanjaan, dan merendahkan suaranya untuk mengatakan dengan tidak jelas, "Aku hanya sedikit terkejut. Aku tidak bisa mengatakan bahwa kamu sebenarnya seorang yang setia, Tuan Mo, kamu benar-benar bekerja keras hanya untuk kecantikan kecilmu! Kamu tahu dia melakukannya untuk pria lain, namun kamu masih terus membantunya tanpa penyesalan? "

Saat dia mengatakan itu, Mingyu terperangah. "Kamu ... bagaimana kamu tahu!"

Dia bahkan tidak menyebut Sanghee sama sekali, bukan !?

"Tidak masalah bagaimana aku tahu. Mari kita memisahkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi kita. Ditambah lagi, tidak mungkin aku menyetujuinya," Yerim dengan tegas menolak.

"Kenapa? Uang bukan masalah! Anggap saja itu sebagai bantuan untuk saudara!"

Yerim memutar matanya. "Dalam hal pekerjaan, studio kami memang memiliki aturan. Jika seseorang tidak memenuhi syarat, maka itu berarti mereka pasti tidak bisa menjual secara retail. Secara pribadi, Guan Sanghee melakukan banyak hal untuk mendekati kekasihku, jadi bukankah bodoh jika aku menyetujuinya ? "

Mingyu terdiam. Dia telah meninggalkannya tanpa mengatakan apa-apa! Dia tidak akan pernah berpikir bahwa kelinci kecil ini akan tahu segalanya! Betapa menakjubkan! Awalnya, hal seperti itu tidak akan menjadi masalah selama seseorang memiliki koneksi dan kekayaan, tetapi jelas bahwa dalam situasi ini, kekayaan yang melimpah tidak ada gunanya. . .

Setelah Yerim menutup telepon Mingyu, telepon Sanghee berdering.

"Bagaimana hasilnya? Apakah temanmu menghubungimu kembali? Cepat jawab teleponmu!" Yoojung bertanya dengan penuh semangat.

Sanghee tersenyum dan mengangguk. "Ya, jangan cemas, aku akan mengangkatnya sekarang!"

"Halo?" Sanghee mengangkatnya.

Ketika dia mendengar Mingyu berbagi apa yang terjadi, ekspresi Sanghee berubah.

Jelas, tidak mungkin Mingyu bisa mengatakan yang sebenarnya, jadi dia hanya menjawab bahwa pihak lain telah mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak bisa melanggar peraturan dan tidak mau mengalah.