Hidden Marriage [Jungri]

Part 105

"Huh, jadi hanya dengan melakukan itu sudah cukup untuk membuatmu jatuh cinta?" Nada pria itu penuh sarkasme ketika ia menganggap Yerim sebagai wanita yang dibutakan oleh cinta.

Yerim menarik napas dalam-dalam dan bertanya, "Oke! Biarkan aku bertanya kepadamu. Jika kamu memasuki ruangan dan kamu melihat orang yang kamu sukai diberi afrodisiak dan mengenakan piyama transparan sambil berbaring di tempat tidur berukuran besar penuh dengan kelopak bunga merah , apa yang akan kamu lakukan padanya? "

Dia juga menanyakan pertanyaan yang sama kepada Yeonjun.

"Bercinta," Junhoe hanya menjawab singkat.

Bercinta. . .

Bagus . . jawaban ini seperti yang diduga dari Setan. Betapa menyeramkan ...

Mulut Yerim berkedut dan dia memutar matanya. "Tapi Jungkook tidak melakukan apa-apa! Itulah perbedaan antara kalian berdua! Dan inilah mengapa aku memilihnya! Dia tidak akan pernah mengambil keuntungan dari aku ketika aku dalam keadaan terburukku!Koo Junhoe, kamu tidak tahu apa itu cinta! "

Pria itu tampak kesal. "Apakah kamu yakin itu cinta dan bukan disfungsi seksual?"

Yerim berteriak padanya dengan marah, "Diam! Kaulah yang mengalami disfungsi seksual!"

Pria itu menyeringai. "Apakah kamu benar-benar ingin mencobanya?"

"Aku tidak punya waktu untuk bermain-main denganmu! Biarkan aku memberitahumu sesuatu, tidak apa-apa untuk memiliki EQ rendah, kamu bisa belajar! Aku bisa mengajarimu sesuatu sekarang! Misalnya, dalam situasi seperti ini, kamu harus belajar dari Jungkook dan membiarkan aku pergi seperti pria terhormat! " Yerim mencoba meyakinkannya.

Pria itu mengangkat alisnya. "Aku tidak melakukan apa yang orang lain lakukan."

Yerim mengepalkan giginya begitu keras sehingga hampir hancur. Sel-sel otaknya sekarat sementara mulutnya mengering. Bajingan ini terlalu menjengkelkan!

"Apakah ada hal lain yang ingin kamu katakan?" Pria itu bertanya dengan riang ketika dia memandangnya sambil menikmati ekspresinya.

"Bajingan!"

Mengatakan hal lain padanya akan sia-sia.

"Apakah kamu memarahiku?"

Yerim tetap diam.

Akhirnya, dia mengerti mengapa dia memarahinya! Bisakah dia meningkatkan dalam aspek lain juga?

"Sayangku, aku memintamu untuk kembali padaku demi kebaikanmu sendiri ... jika kamu terus bersamanya, kamu akan sangat sedih!" kata pria itu.

Yerim memutar matanya ke arahnya. "Kenapa aku harus sedih?"

"Karena kamu akan menjadi janda!"

"Kamu ..." Yerim sangat marah sehingga dia mulai merasakan sakit di tulangnya. "Jangan bicara terlalu besar. Aku tidak peduli urusan apa yang kamu miliki dengan Jungkook, tetapi lelakiku bukanlah seseorang yang bisa jatuh dengan mudah!"

"Lekakimu ... !?" Ekspresi riang Junhoe tiba-tiba menjadi gelap. "Sayangku, kamu benar-benar tahu bagaimana membuatku marah!"

Yerim tahu bahwa semuanya buruk ketika dia menyadari perubahan ekspresinya. Dia seharusnya tidak memicunya, tapi sekarang dia benar-benar tidak bisa menahannya ...

Bang!

Pintu didorong terbuka dari luar.

Minho berdiri di sana dengan ekspresi khawatir di wajahnya saat dia melihat ke arah Yerim. Dia berteriak keras, "Setan! Kita dikelilingi oleh orang-orang Jungkook!"