Hidden Marriage [Jungri]

Part 71

Guru itu mulai menjelaskan, "Masalahnya. Hari ini akan ada kegiatan orang tua. Kami akan mengadakan pesta topeng. Saya sudah memberi tahu anak-anak beberapa hari yang lalu untuk memberi tahu orang tua mereka, bahkan saya memberi mereka surat untuk orang tua mereka. Beberapa pengingat juga diberikan. Dari daftar nama kemarin, hanya orang tua Jeon Jihoo yang tidak akan hadir. Semua anak lainnya memiliki setidaknya satu orang tua yang hadir. "

Yerim mengerutkan kening. "Anak kami benar-benar tidak menyebutkan tentang hal ini kepada kami."

Guru itu menghela nafas, "Kalau begitu, itu mungkin karena anak itu tidak ingin menyusahkan kalian berdua dan sengaja tidak memberitahu kalian ... Saya ingin menghubungi kalian berdua kemarin untuk bertanya, tetapi anak itu benar-benar terlalu dewasa. Dia bahkan mengambil inisiatif untuk mengatakan kepada saya untuk tidak menelepon, karena takut mengganggu kalian berdua ...

"Huh, sesibuk apa pun, seseorang diantara kalian masih bisa meluangkan waktu mulai sore, bukan? Saya merenung cukup lama dan memutuskan untuk tetap melakukan panggilan ini, berharap kalian berdua bisa mempertimbangkannya. Bagaimanapun juga, ini adalah aktivitas orang tua pertama Jeon Jihoo sejak bersekolah di sini! "

Mata Yerim berkaca-kaca mendengarkan apa yang dikatakan guru itu.

Namun, setelah Jungkook mendengar kata-kata sang guru dan ekspresi perasaannya, dia merasa sangat berbeda dengan Yerim. . .

Memang benar Yerim sangat sibuk akhir-akhir ini, tetapi dia ingat bahwa dia tidak terlalu sibuk beberapa hari terakhir ini.

Mengapa Little Bunny tidak memberitahunya?

Mungkin si kecil berpikir bahwa jika Bibi Yerim tidak bisa datang, ayah kandungnya tidak perlu datang karena tidak akan ada bedanya . .

" Seonsaengnim, saya mengerti, ini adalah kesalahan kami. Kami terlalu jauh dari anak kami dalam hal berinteraksi. Saya akan pergi siang ini. Adapun suami saya, saya akan bertanya sebentar, dan kami akan mencoba untuk pergi bersama, "kata Yerim.

"Bagus sekali. Kami sebenarnya meminta orang tua untuk mempersiapkan dan membuat pakaian dan perlengkapan mereka sendiri, tetapi karena ini terlalu last minute untuk kalian berdua, sekolah kami memiliki yang sudah jadi yang bisa kalian gunakan," sang guru mengingatkan.

"Oke, terima kasih, Wang seonsaengnim!"

Di samping, Jungkook diam-diam mendengarkan Yerim menyebutkan "ibu Jeon Jihoo" dan "suamiku". Dia merasa keputuskan untuk membiarkan Yerim menerima panggilan ini adalah keputusan yang tepat.

Setelah selesai panggilan dengan sang guru, Yerim dengan cepat bertanya kepadanya, "Jungkook, apakah kamu bebas sore ini?"

"Aku ada meeting departemen, tapi aku bisa membiarkan Jungwoo memimpinnya atas namaku." Sang istri sudah berbicara. Bagaimana mungkin dia tidak meluangkan waktu?

"Bagus kalau begitu! Kita berdua akan pergi bersama!" Yerim tiba-tiba ragu-ragu. "Tunggu ... bisakah aku pergi?"

Karena sebelumnya dia terlalu khawatir tentang Little Bunny, dia baru saja mengambil identitas ibu Little Bunny. Sekarang setelah dia tenang, dia tidak bisa menahan perasaan bahwa itu tidak pantas. Lagipula, sekarang dia hanya berkencan dengan Jungkook.

Jungkook memandangnya dengan penuh kasih dan berkata, "Tentu saja, kamu bisa."

Yerim tampak meleleh oleh tatapannya dan dia sedikit terbatuk. "Benar, sebelum aku pergi ke sekolah aku harus mengambil beberapa barang dari apartemen. Jika itu adalah acara yang lain, aku tidak akan percaya diri, tapi ini adalah pesta topeng, yang benar-benar keahlianku! Aku punya banyak pakaian dan perlengkapan di rumah, dan mereka semua sudah jadi! "