Hidden Marriage [Jungri]

Part 149

Untuk memudahkan semua orang, pria itu memilih karaoke center yang cukup dekat. Tepat di seberang gedung, jadi setelah keluar dari exhibition center Yerim hanya perlu berjalan kaki.

Hmm. . . Jika dia bisa memprediksi masa depan, jika dia tahu Yeonjun akan membuat hidupnya begitu menyedihkan, dia tidak akan pernah pergi ...

Ketika sampai, Yerim menelepon Yeonjun saat dia berjalan ke atas. "Blondie, aku menemukannya. Kalian di room berapa?"

"Uh, yah ... Tentang itu ..." Yeonjun tergagap.

"Yang mana? Kamu bahkan tidak tahu di room mana kamu berada?" Yerim jengkel.

Yeonjun batuk ringan. "Tidak, bukan itu ... Yerimie, aku pikir ... kamu sebaiknya tidak perlu datang ..."

Kekesalannya berkobar. "Blondie, apa kamu mempermainkanku? Aku sudah di sini!"

"Tapi itu bukan namaku," kata Yeonjun lemah.

"Berhentilah mengganti topik! Room yang mana? Kamu minum terlalu banyak?" Yerim mengerutkan kening, merasakan nada Yeonjun terdengar aneh.

Seseorang mungkin sudah mendengar Yerim sedang menelepon, jadi orang itu berteriak ke arah telepon Yeonjun, "Apakah itu Yerim? Kami di room VVIP 888. Ayo cepat!"

Yerim tidak terlalu memikirkannya. Dia menutup telepon setelah mendengar nomor roomnya. Dia melihat sekeliling dan melihat room 888 ada di dekatnya. Yerim berjalan dan membuka pintu ...

Rasanya seperti petir menyambarnya saat dia membuka pintu ...

Satu detik...

Dua detik ...

Tiga detik ...

Yerim langsung membanting pintu kembali, lalu dia berteriak dalam benaknya.

Ahhhhhh!

Apa yang baru saja dia lihat !?

Bahkan jika itu hanya untuk sepersekian detik, dengan ruangan yang penuh dengan orang-orang di dalamnya, mustahil untuk melewatkan beberapa orang yang menonjol!

Choi Yeonjun ...

Hwang Minhyun ...

Koo Junhoe ...

Jeon Jungkook ...

Sialan kau, Choi Yeonjun! Apa yang namanya bersenang-senang ?! Bagaimana caranya bersenang-senang di sini? Bagaimana kalau kalian berempat pergi dan bermain mahjong ?!

Lupakan Hwang Minhyun! Mengapa Koo Junhoe dan Jeon Jungkook juga ada di sini?

Di luar saat Yerim merenungkan apa yang baru saja dilihatnya, pintu dibuka dari dalam, dan dua wanita dengan bersemangat menyeretnya masuk.

"Yerim, apa yang kamu lakukan di luar ?! Masuk!"

"Cepat masuk, Yerim! Hari ini bos besar ada di sini, dan begitu juga CEO Koo ..."

Sebelum Yerim bisa mengatakan apa-apa, dia ditarik ke dalam ruangan.

Karena mereka tahu dia berhubungan baik dengan Yeonjun, mereka telah meninggalkan tempat kosong di sampingnya.

Yerim menghindari tatapan tiga pria lainnya saat dia memelototi Yeonjun. "Yeonjun! Kamu mau mati ?! Kamu menipuku!"

Di acara amal dia mengalami kesulitan berjuang dan sekarang ketika dia berpikir dia bisa bernapas lega,  mereka berempat berkumpul sekali lagi!

Yeonjun tampak tidak bersalah dan mundur. "Aku tidak memanggil mereka, oke? Aku tidak tahu mereka akan datang! Aku juga sudah memperingatkanmu tadi dan memintamu untuk tidak datang ..."