Hidden Marriage [Jungri]

Part 8

Yerim menyelinap pergi dan berlari ke kamar kecil di belakangnya. Dia masuk  ke dalam bilik dan membuka tas ransel besar berwarna hitam. Dia mengeluarkan alat-alatnya dan mulai merias wajah.

Ketika keluar dari kamar mandi, dirinya sudah berubah menjadi wanita tua berambut putih.

Nada dering notifikasi kakao terdengar di ponselnya. Yerim mengeluarkan ponselnya untuk melihat, dan itu memang dari Choi Yeonjun.

Corrupted Devil King

"Yerim ! Aku memberimu 5 menit untuk muncul di hadapanku, atau aku akan mengumumkan hubungan kita!"

Sial! Yerim  sekali lagi memeriksa makeup-nya lalu buru-buru berlari ke area yang paling ramai dari kerumunan.

Dia menunjukkan ekspresi tak berdaya dan cemas sambil sesekali terbatuk, "Tolong biarkan aku lewat, permisi ... anak baik, bisakah kau membiarkan wanita tua ini melihat Yeonjun-nie?"

"Ah! Jangan mendorong! Ada wanita yang sangat tua di sini! "

"Uh, nenek, mengapa kamu ingin melihat Yeonjun  kami? Jangan bilang kau juga penggemar Yeonjun! "

"Ya Dewa! Yeonjun  kami disukai anak muda dan orang tua! Dia bahkan punya penggemar nenek! Semuanya, cepat, biarkan nenek ini lewat! "

"Nenek, berapa umurmu?"

......

Yerim  membungkuk dan memukuli punggungnya, berterima kasih pada mereka terus menerus, "Gadis-gadis yang baik, terima kasih, terima kasih semua. Saya sudah berusia 80 tahun. Saya sangat menyukai lelaki kecil ini, karena dia sangat mirip cucu saya! Cucu saya saat ini bekerja di tempat yang sangat jauh, saya hanya bisa melihatnya beberapa kali dalam setahun ... "Setelah mengatakan itu, dia mulai menghapus air mata.

"Yeonjun! Yeonjun ! Kamu  punya penggemar nenek di sini! Tolong temui dia! "

"Ya, tolong temui dia setidaknya sekali! Dia sangat menyedihkan ... "

Dengan dukungan antusias dari para penggemar, Yerim dengan cepat didorong ke depan.

Di tengah kerumunan, Yeonjun  menggunakan jari-jarinya untuk menyisir rambutnya yang pirang dan acak-acakan. Dia melepas kacamata hitamnya dan jejak kecurigaan melintas di wajahnya yang tampan, "Penggemar nenek?"

"Ya ya! Dia hampir 80 tahun! Dia datang khusus ke bandara di hari yang panas ini hanya untuk bertemu denganmu ! Dia bilang dia sangat menyukaimu karena kamu terlihat seperti cucunya  yang bekerja di luar negeri! "

Saat para penggemar selesai berbicara, Yeonjun  mengikuti jalan yang telah dibuka kerumunan, dan melihat seorang wanita tua yang keriput sambil memegang tongkat.

Ekspresi Yeonjun  langsung menjadi sangat kaku , "Si ..."

Dia menahan diri untuk mengutuk dan menatap 'wanita tua' itu seolah-olah dia ingin mencekiknya sampai mati.

"Ah ... cucuku ... cucuku yang baik ... Nenek sangat merindukanmu ..." Yerim  berjalan ke arah Yeonjun dengan langkah tiba-tiba ke depan. Dia mengacak-acak rambutnya, menangis seolah dia patah hati.

Semua orang di tempat kejadian menyaksikan momen yang hangat dan menyentuh ini, dan mereka mengikuti sambil menangis seperti hujan. Suara rana media juga menyala secara konstan.

" Yerim ! Tunggu saja sampai malam ini! " Yeonjun menggertakkan giginya saat dia berbisik ke telinga wanita tua itu.

"Ah, cucuku, cucuku tersayang! Mengapa kamu menjadi sangat kurus! Hati nenek sakit melihatmu!" Yerim benar-benar beraksi, rambut yang paling dibanggakan bagi Yeonjun telah diacak-acak menjadi sarang burung.