Hidden Marriage [Jungri]

Part 172

Setelah mereka melewati koridor panjang, mereka mencapai ruang tersembunyi.

Ada dua orang di ranjang batu di dalam ruang tersembunyi. Itu adalah Yerim dan Little Bunny.

Setelah mencari begitu lama, dia akhirnya menemukan mereka ...

"Mereka ... Bagaimana kondisi mereka?" Suara Jungkook bergetar ketika dia semakin dekat dengan mereka. Dia ingin menyentuhnya, tetapi dia takut dia akan memengaruhi luka gadis itu.

Luka Yerim tampaknya telah ditangani, tetapi dia tidak bisa merasakan napasnya sama sekali. Sedangkan Little Bunny, dia bisa melihat dadanya naik turun secara teratur.

Pria itu menjawab, "Si kecil baik-baik saja. Aku tidak terlalu baik dengan anak-anak, jadi untuk saat ini aku membuatnya tertidur. Adapun yang dewasa ..."

"Bagaimana dengannya?"

Pria itu memandangi gadis di ranjang batu, lalu dia menghela nafas dan berbicara dengan ekspresi yang rumit, "Keahlianku adalah dengan luka luar dan hanya bisa membantu sebanyak ini. Bawa dia ke rumah sakit sekarang, tetapi aku tidak bisa menjaminnya bertahan hidup. "

Kata-kata pria itu membangkitkan perasaan yang sangat tidak nyaman pada diri Jungkook. "Baik terima kasih!"

...

Di Rumah Sakit Seoul di Korea.

Setelah malam pelacakan yang sulit, Jungkook akhirnya menemukan Yerim dan Little Bunny, lalu ia membawa mereka kembali.

Junhoe tidak pergi ke rumah sakit, tetapi dia membiarkan Annie menemani mereka.

Yan Ruyi dan Jeon Chongshan segera pergi ke rumah sakit dari rumah, sementara Jungwoo pergi ke sana dari kantor.

"Jungkook! Di mana Little Bunny? Di mana Little Bunnyku? Di mana Little Bunny?" Wajah Yan Ruyi tampak pucat saat ia memegang baju Jungkook dengan erat. Matanya yang memerah melihat ke segela arah dengan ketakutan.

Jeon Chongshan terengah-engah dan dia nyaris tidak bisa berjalan dengan tongkatnya. "Bagaimana Little Bunny?"

Air mata Jungwoo jatuh ketika dia melihat Jungkook menatap kosong di luar ruang operasi. "Hyung, apakah Little Bunny..."

Setelah beberapa saat, Jungkook akhirnya angkat bicara, "Little Bunny baik-baik saja."

Yan Ruyi, Jeon Chongshan, dan Jungwoo tertegun ketika mereka mendengar Jungkook.

"Apa? Jungkook apa yang baru saja kamu katakan?"

"Hyung, apakah kamu mengatakan Little Bunny baik-baik saja?"

"Jungkook, jangan mencoba berbohong dan menghiburku! Bagaimana kondisi Little Bunny? Selama dia masih hidup, aku tidak berharap banyak ..."

Johnny yang tidak sabar memandangi keluarga Jeon yang gelisah. "Berhentilah mengganggunya. Bukankah dia mengatakan Little Bunny baik-baik saja? Dia ada di kamar atas. Pergi dan lihatlah  sendiri!"

Setelah Jeon Chongshan dan Yan Ruyi mendengarnya, mereka bergegas ke atas dengan bantuan Jungwoo.

Ketika mereka bertiga tiba di pintu bangsal, seorang dokter berjubah putih keluar dari ruangan.

"Dokter! Dokter! Bagaimana kondisi Little Bunny?"

Orang yang merawat Little Bunny adalah wakil kepala rumah sakit. Dia menjawab kepada mereka, "Tuan Jeon,Nyonya  Jeon, percayalah. Cucu Anda baik-baik saja. Dia hanya memiliki beberapa luka luar. Meskipun sebelumnya dia tidak sadarkan diri, dia akan segera bangun."

Yan Ruyi tercengang ketika dia mendengar penjelasan dokter. Dia tidak bisa mempercayai telinganya. "D-Dokter! Apa yang kamu katakan? Little Bunny baik-baik saja? Apakah kamu mengatakan Little Bunny baik-baik saja?"