Hidden Marriage [Jungri]

Part 31

Ah Ka mengeluarkan rokoknya ketika dia melihat Yerim berjalan maju tanpa rasa urgensi, dan menggulung lengan bajunya kemudian berseru, "Ya Tuhan! Kamu membodohi kami. Pada kecepatan kecepatan berapa kamu  mengendarai motor itu? Kenapa kamu mengendarai motorku yang berharga seperti sedang menaiki wahana anak-anak ? Apakah kamu memandang rendah aku? "

Akhirnya dia berhasil  mengalahkan Yooram sekali, namun tidak ada rasa kebanggaan dalam kemenangannya itu. Sebaliknya, ia ditertawakan oleh semua orang, bahkan ini lebih buruk daripada saat dia kalah.

"Benar, Yooram,  kamu sangat kejam! Kita semua sudah menunggumu di sini lebih dari setengah jam!"

"Yooram, kamu sangat menyebalkan! Kamu membuatku kehilangan ciumanku, tapi aku tidak akan menghargainya. Ah Ka bahkan tidak memenangkannya dengan adil! Kamu harus bertanding lagi!"

"Tentu, kita bisa bertanding lagi, aku tidak takut! Aku ingin mengalahkannya dengan adil!"

. . .

Semua orang mulai saling berbicara satu sama lain sementara Yerim tidak mengatakan sepatah kata pun, saat dia mengambil helmnya, turun dari motornya, membiarkan kendaraannya bersandar dengan mantap di samping dan perlahan-lahan membawa Little Bunny yang berada di kursi belakang.

"Eh? Yooram, ada apa di kursi belakangmu?"

"Kenapa itu terlihat seperti anak kecil? Yooram, kamu tidak menculiknya, kan? Kamu tidak bisa melakukan hal-hal tidak bermoral seperti itu !"

'Benar! Yooram, kamu memang sangat tertutup. Bukan berarti itu karena kamu dari organisasi perdagangan anak, kan?"

Yerim mengambil helm dari Little Bunny, memutar matanya ke semua orang, dan dengan marah menjawab, "Tolong! Ini anakku!"

"Apa ??? Yooram, kamu memiliki seorang putra !?" Shia tampak seperti dunianya hancur. "Kamu benar-benar memiliki seorang putra sebesar ini, tidak mungkin!"

"Ya Tuhan! Yooram benar-benar sudah menikah? Bahkan dia sudah memiliki seorang putra?"

Tiba-tiba, semua orang mengepung bocah kecil di samping Yerim.

Orang yang paling bahagia saat itu pasti Ah Ka. Sebelumnya dia sangat marah, tetapi sekarang dia merasa sangat gembira, "Yooram, saudaraku yang baik! Kamu luar biasa! Kamu bahkan punya anak kecil! Bagus! Lihatlah anakmu yang berharga dengan mata besar. Sebaiknya kau jujur ​​pada kami, istrimu pasti cantik, "

"Mmm, istriku ..." Yerim menyentuh dagunya dan berpikir tentang wajah dingin Jungkook dan berkata, "memang indah!"

Ah Ka tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, "Hahaha ... Aku tahu itu! Shia, kamu bisa menyerah sekarang!"

Shia menginjak kakinya dan merengek ketika dia berpegangan pada Yerim, "Aku tidak percaya kamu! Yooram, apakah istrimu secantik aku? Kamu tidak suka sama sekali? Kamu bahkan membiarkan aku menciummu!"

Saat Shia mendekati Yerim, dia tiba-tiba merasakan punggungnya menjadi dingin. Dia melihat ke bawah dan melihat bahwa anak lucu itu menatapnya dengan mata sedingin es, mirip dengan manusia serigala kecil yang mempertahankan wilayahnya.

Yerim berdeham sebelum dia mengambil Little Bunny dan menghiburnya.

Saat pria kecil itu dibawa oleh Yerim, dia berubah dari manusia serigala kecil kembali ke kelinci kecil yang lucu lagi. Tangan kecilnya yang pendek menempel di leher Yerim sementara kepalanya bersandar di pundaknya dengan patuh.

Yerim menghibur Little Bunny di satu sisi dan memandang Xiang Xiang dengan nada meminta maaf di sisi lain dan berkata, "Maaf, Shia, itu hanya aturan mainnya. Jika aku memimpinmu dengan cara apa pun, Aku benar-benar minta maaf. Aku hanya punya mata untuk ibu putraku, dia adalah satu-satunya yang akan paling aku cintai selamanya! "