Hidden Marriage [Jungri]

Part 143

Ruang istirahat dan ruang ganti untuk pemain utama berbeda dari yang lain. Yerim dan Jungkook berpisah untuk merias wajah mereka.

Saat dia melangkah ke ruang istirahat, tidak ada tanda-tanda dari penata rias dan asistennya. Dia hanya melihat Yeonjun yang sedang menyenandungkan lagu di depan meja rias.

Saat dia melihat Yerim, dia cepat-cepat melepas earphone dan mendekatinya. "Yerimie, bagaimana? Apakah hari ini pamanku ada di sini?"

Yeonjun melihat keluar ketika dia menanyainya seolah-olah dia ingin melihat kekacauan. "Hahaha ... Pertarungan yang liar! Aku ingin tahu apakah nanti akan benar-benar terjadi pertarungan ..."

Yerim duduk di kursi dan menjepit ruang di antara alisnya. " Sekarang aku sedang tidak ingin melihat makhluk yang disebut 'mantan', bahkan tidak sehelai rambut pun. Jika kamu terus muncul di hadapanku, aku mungkin akan melakukan sesuatu ..."

Sebelum Yerim  menyelesaikan kalimatnya, Yeonjun dengan cepat lari. Mengambil langkah cerdas.

Dia telah berkali-kali menyaksikan betapa kejamnya Yerim ketika dalam suasana hati yang buruk.

Beberapa saat kemudian Hyanggi dan penata rias tiba , jadi Yerim memompa semangatnya dan memulai persiapannya.

...

Setelah dia selesai, hal pertama yang dia lakukan setelah pergi keluar adalah mencari kekasihnya dan mewaspadai musuh-musuhnya.

Dia melihat Jungkook dengan pakaian hitam penuh di sudut gelap. Dia memegang skrip di tangannya. Kehadirannya begitu halus sehingga dia tidak menarik perhatian sama sekali.

Dan kemudian ada pria lain ...

Koo Junhoe sedang bersantai di sofa yang terlihat mewah dengan payung besar di atas kepalanya. Hampir semua orang mengelilinginya dan mencoba berbicara dengannya.

Setelah peringatannya, Yeonjun duduk di area istirahat, berpura-pura membaca skripnya dengan patuh.

Adegan Hwang Minhyun jauh lebih lama, jadi dia belum ada di sana.

Yerim mencoba yang terbaik untuk membuat kehadirannya tidak diketahui, berharap untuk melewati hari ini dengan tenang, tapi tentu saja, itu tidak mungkin ...

Ketika dia berjalan menuju kursinya sendiri, dia mendengar suara malas memanggilnya, "Hwang ..."

Yerim berpura-pura tidak mendengarnya, tapi pria menyebalkan itu memanggilnya lagi.

"Hwang, kemarilah !"

Koo Junhoe adalah investor terbesar dalam serial ini, jadi sutradara mengisyaratkan kepada mereka untuk mencoba yang terbaik untuk bergaul dengannya, yang berarti dia juga harus melakukannya.

Yerim menegang dan mendekat ke arahnya. "CEO Koo, apakah Anda mencari saya?"

Pria itu memiringkan kepalanya dan tersenyum melihat ekspresi tersiksa gadis itu. Dia memberi isyarat padanya untuk duduk di sampingnya. "Hwang, mari kita latihan sehingga kamu tidak mengalami kesalahan. Ayahmu akan merasa sedih jika kamu melakukannya."

Dasar bajingan, apakah sekarang dia kecanduan peran sebagai karakternya?

Namun, pria itu sudah berganti dengan pakaian aktingnya dan memakai riasan di wajahnya untuk peran itu. Saat dia mengatakan kalimat itu dengan penampilannya menggoda, para artis dan staf wanita menjadi sangat bersemangat.

"Oh ... aku sangat iri! Aku juga ingin punya ayah seperti CEO Koo!"

"Jika ayahku setampan itu, aku tidak akan pernah menikah dengan siapa pun!"

"CEO Koo adalah nation's father !"

Yerim kesal. Apa-apaan itu " nation's father " ?!

..