Hidden Marriage [Jungri]

Part 182

Kamu akan menyadari bahwa kamu masih seorang desainer genius jenius ...

Kamu masih raja dunia ...

Di tengah penantian dalam kegelapan dan penderitaannya, kata-kata gadis itu seperti seberkas cahaya, mengusir semua kegelapan di dunianya. Belenggu yang menjepit jiwanya tiba-tiba hancur berantakan.

Pada akhirnya, Yerim membawa Beomgyu ke rumahnya di Kota Saseum.

Itu adalah rumah kayu kecil di taman yang rimbun dan itu adalah tempat yang cocok untuk Beomgyu tinggal.

Setelah dia sampai Beomgyu tertidur lelap. Dia tidak meninggalkan rumah selama dua hari. Yerim memeriksanya beberapa kali dan merasa lega mendapati bahwa dia hanya tidur.

Pada pagi ketiga, Beomgyu akhirnya terbangun. Dibandingkan dengan sakit kepala dan kecemasannya yang biasa dia alami saat bangun tidur, dia merasa sangat segar dan rileks.

Setelah beberapa saat, dia kemudian ingat bahwa dia telah dibawa ke sana oleh bosnya.

Pemuda itu memandang sekeliling rumah dengan desain yang menarik. Dia perlahan merangkak keluar dari tempat tidur dan pergi ke luar.

Ketika dia datang ke sini dengan bosnya saat itu sudah malam, jadi dia tidak punya kesempatan untuk melihat-lihat. Beomgyu tercengang ketika dia keluar dari rumah.

Sebuah danau yang indah ada tepat di depannya dengan beberapa rusa yang sedang minum darinya, dan burung-burung terbang melintasi danau.

Beomgyu memandangi gunung dan danau di dekat di dekatnya dengan apresiatif. Dia menarik napas dalam-dalam, merasa seperti berada di surga.

Gadis itu mengenakan pakaian wol yang mirip dengan apa yang dikenakan anak laki-laki yang ada di sampingnya. Mereka berdua melakukan Five Animal Play Qigong dengan gerakan yang sangat sinkron. Seorang pria berpakaian kasual pergi ke sebelah gadis itu dan menyeka keringatnya.

"Itu saja untuk saat ini. Beristirahatlah," kata Jungkook.

Yerim mengangguk, lalu dia duduk di ayunan di dekatnya dan kemudian mengambil kelinci gemuk di samping kakinya. Dia tertawa . "Betapa beratnya! Aku tidak menyangka kelinci ini masih ada di sini!"

"Little Bunny merawatnya dengan sangat baik," kata Jungkook.

Little Bunny menghampiri ibunya dengan perasaan waspada ketika dia melihat ibunya memeluk dan mencium kelinci itu.

Dia tidak ingin membesarkan saingan untuk dirinya sendiri!

Yerim meletakkan kelinci ke bawah dan menyeret Little Bunny ke dalam pelukannya sambil tersenyum. Dia menepuk kepalanya. "Little Bunny, kamu sangat luar biasa!"

Setelah diturunkan, kelinci itu berlari berkeliling, tetapi tidak lamakemudian ia akan kembali ke Little Bunny dan tetap berada di dekatnya.

"Little Bunny, pergi ke dalam rumah dan ambil sup ginseng di atas meja," kata Jungkook.

Little Bunny mengangguk dan berlari ke dalam rumah.

Yerim kemudian berkata, "Aku bisa pergi sendiri. Mengapa kamu menyuruh Little Bunny ..."

Pria itu menciumnya sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya. "Aku ingin berduaan denganmu sebentar."

Yerim menutupi wajahnya yang memerah. Oh, pria ini menggodanya lagi!

Beomgyu sedang menonton pemandangan indah tepat di depannya, merasa seperti telah kembali ke alam manusia. Kreativitasnya yang menggering tiba-tiba berkembang saat gelombang besar dengan cepat mewarnai seluruh tempat ...

"Eh? Beomgyu! Kamu sudah bangun! Ada bubur millet di dapur. Cepat makanlah! Apakah kamu tahu kamu sudah tidur selama tiga hari?" Ketika Yerim memperhatikan Beomgyu yang berada di dekatnya, dia dengan cepat berjalan mendekat.